SLAWI, smpantura – Kendati saat ini Partai Gerindra sebagai partai penguasa, namun pelaksanaan HUT ke-17 Partai Gerindra diintruksikan Prabowo Subianto untuk dilakukan sederhana. Seperti halnya perayaan di DPC Partai Gerindra Kabupaten Tegal yang hanya digelar potong tumpeng dan santunan anak yatim di Kantor Sekretariat DPC Gerindra Kabupaten Tegal, Kamis (6/2).
Kendati dilakukan sederhana, namun perayaan HUT Partai Gerindra Kabupaten Tegal sangat meriah. Tokoh-tokoh Gerindra Kabupaten Tegal banyak yang hadir, termasuk kader-kader terbaik yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Tegal, dan Wakil Bupati Tegal terpilih, Ahmad Kholid.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tegal Rudi Indrayani di sela-sela perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra mengatakan, sesuai intruksi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto untuk perayaan HUT Gerindra diminta dilaksanakan sederhana. Di DPC Partai Gerindra Kabupaten Tegal hanya menggelar potong tumpeng dan santunan anak yatim.
Rudi lebih banyak membeberkan kinerja Prabowo Subianto selama 100 hari menjabat Presiden RI. Ia menilai bahwa kinerja Prabowo Subianto sangat luar biasa. Kerja nyata selama 100 hari sebagai Presiden RI, Prabowo telah menuntaskan sejumlah masalah.
“Pak Prabowo memang luar biasa. Baru 100 hari kerja jadi Presiden, tapi sudah banyak permasalahan yang sudah diselesaikan,” kata Rudi.
Menurut dia, mengawali kerjanya, Prabowo telah menghapus hutang piutang para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang sudah puluhan tahun. Termasuk para nelayan dan petani yang terlilit hutang, telah dibebaskan oleh Prabowo.
“Semua hutangnya dihapus. Semua jaminan dikembalikan kepada mereka. Sehingga mereka bisa hidup dari nol lagi, tanpa dibebani dengan angsuran,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Presiden Prabowo juga menaikan gaji para guru. Karena nominal gaji guru sangat miris. Hanya Rp 200 ribu sampai Rp 700 ribu per bulan. Termasuk juga program makan bergizi gratis (MBG), saat ini juga sedang digencarkan.
“Program MBG ini sangat bermanfaat untuk para pelajar sekolah,” ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal itu juga membeberkan, tidak lebih dari 100 hari, Presiden Prabowo juga berhasil menangkap sejumlah koruptor di Indonesia. Bahkan, uang koruptor berhasil dikumpulkan yang nantinya akan digunakan untuk program yang pro rakyat.
Rudi menyebut, Prabowo memang lahir dari militer. Akan tetapi, Ketua Umum Gerindra ini tidak otoriter. Prabowo justru sangat demokratis. Terbukti, Prabowo tidak mengadili masyarakat yang mengkritisinya. Entah mengkritisi pribadinya di media sosial, maupun terhadap lembaga pemerintahannya.
Menurut Rudi, selama 3 bulan bekerja, Presiden Prabowo juga berhasil menuntaskan masalah pupuk. Selama ini, banyak petani yang mengeluh soal harga dan keberadaan pupuk. Namun sekarang, petani dimudahkan membeli pupuk yang tidak hanya di kios pengecer, tapi juga dapat dibeli di koperasi maupun di kelompok tani (Poktan).
“Bagi petani yang lahannya disewakan atau dikelola orang lain, maka pupuk yang menerima pengelola atau penyewa lahan. Tujuannya agar tidak tumpang tindih,” pungkasnya. **
