BREBES, smpantura – Dampak tanah bergerak yang melanda Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, tidak hanya menyebabkan ratusan rumah warga rusak, tetapi menyebabkan Jalan Bantarkawung-Cilacap rusak parah, dan nyaris putus. Sedikitnya 3.000 jiwa di wilayah itu bisa terisolir, jika jalan yang berstatus jalan kabupaten ini putus.
Kepala Desa Cinanas, Hensika Sindy Setiawan mengatakan, dampak tanah bergerak yang melanda desanya sejak Kamis (13/10/2022) lalu, kini semakin parah. Di samping membuat ratusan rumah rusak dan memaksa pemiliknya mengungsi, bencana ini juga merusak sejumlah infrastruktur. Jalan kabupaten yang melintas di wilayahnya dan menghubungkan ke Cilacap kondisinya amblas, rentak-retak, dan nyaris putus.
“Jalan kabupaten ini tembus ke Cilacap dan Banyumas. Akibat tanah bergerak, kondisinya semakin parah kerena badan jalan amblas. Bahkan, kedalamnya saat ini mencapai satu meteran,” terangnya, Kamis (20/10/2022) kepada wartawan.
Menurut dia, jalan merupakan akses satu-satunya bagi warga di dua pedukuhan untuk menuju pusat kota kecamatan, dan Bumiayu. Sementara jalur alternatif yang ada, kondisinya justru lebih parah karena putus, dan tidak bisa dilalui kendaraan. “Jika kondisi jalan ini dibiarkan, kami khawatir akan putus. Imbasnya, 3.000 jiwa di dua pedukuhan terisolir. Kami minta kerusakan ini segera ditangani karena sangat vital untuk akses ekonomi warga,” ungkapnya.
Baca Juga

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sutaryono menjelaskan, penanganan bencana secara darurat merupakan kewenangan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD). Untuk perbaikan permanen, pihaknya akan mengusulkan anggaran di tahun 2023 mendatang. “Semoga usulan di tahun 2023 terkait perbaikan jalan ini, bisa terealisasi,” pungkasnya. (T07_red)
Baca Juga
