Slawi  

Kabupaten Tegal Rawan Bencana, DPRD Inisiasi Pembentukan Kampung Siaga Bencana

SLAWI, smpantura – Letak geografis Kabupaten Tegal membuat daerah ini berada dalam kategori rawan bencana. Dalam menghadapi hal tersebut, dibutuhkan mitigasi bencana yang kuat, salah satunya dengan menyiapkan sumber daya manusia yang tanggap bencana dengan membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB).

“Ada 137 desa dari 18 kecamatan di Kabupaten Tegal rawan bencana, mulai dari banjir, tanah longsor, puting beliung dan bencana lainnya. Ini harus dilakukan penguatan dan fasilitasi masyarakat desa dengan kesiapsiagaan menghadapi tanggap darurat bencana alam,” kata Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal, A Jafar, Rabu (11/12).

Dikatakan, kesiapsiagaan menghadapi bencana telah diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 128 Tahun 2011 tentang KSB. Dalam aturan itu, pemerintah daerah diminta untuk melakukan sosialisasi kesiapsiagaan bencana, pelatihan tenaga sukarelawan untuk penanganan bencana alam, pembuatan KSB, dan pengadaan peralatan dapur.

“Formatnya dengan melalui dana desa untuk penguatan SDM, lumbung pangan, dapur umum, dan lainnya. Minimal anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 100 juta perdesa,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kirab Pataka Dimajukan Pukul 08.00 WIB

Ia mengakui bahwa beberapa desa di Kabupaten Tegal yang telah dibentuk, diantaranya Guci, Tamansari , Wotgalih, Buniwah, Tuwel, Karang Mulya, dan Plumbungan. Akan tetapi, alokasi anggaran di desa-desa tersebut belum maksimal, sehingga penanganan bencana juga belum maksimal.

“Kesiapan anggaran harus dipersiapkan secara matang. Ini untuk memaksimalkan penanganan bencana,” katanya.

Ditambahkan, pembentukan KSB adalah salah satu langkah sistematis Kementerian Sosial dalam memitigasi bencana yang melibatkan seluruh unsur masyarakat. KSB adalah bentuk kolaborasi yang luar biasa dalam rangka mengantisipasi dan menyiapkan warga untuk siap siaga terhadap bencana. Tidak bisa pemerintah pusat saja, tetapi peran pemerintah daerah dan masyarakat juga diperlukan.

“Semoga para relawan dapat berdedikasi untuk menyosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya. **

Baca Juga

Loading RSS Feed

error: