PEMALANG, smpantura – Kerabat Kopi Ikhlas (KKI) gelar fun cup taster pertama di Kabupaten Pemalang yang berlokasi di Tekape coffee space. Fun cup taster diikuti peserta dari lokal Pemalang dan daerah di wilayah Pantura barat baik para barista maupun para penikmat kopi.
“Salah satu upaya yang dilakukan oleh komunitas kopi Pemalang yang tergabung dalam Komunitas Kopi Ikhlas untuk mengenalkan kopi yaitu menggelar lomba fun cup taster. Selain menggelar acara tersebut, mereka juga menggelar pertemuan rutin untuk mengupdate ilmu baru dalam dunia perkopian,” ujar Ketua Komunitas Kerabat Kopi Ikhlas, Wahyu Widodo, baru baru ini.
Dia mengatakan, lomba merasakan seduhan kopi atau fun cup taster baru ramai digelar diberbagai daerah di Indonesia. Para pesertanya dinilai lebih luas, sebab para penikmat kopi bisa ikut dalam lomba cup taster, sebab tidak perlu keahlian khusus dalam menyeduh kopi. Melalui cara tersebut diharapkan geliat perkopian di Pemalang maupun di Indonesia semakin berkembang. Lomba cup taster dinilai lebih asik dan lebih simpel, sebab peserta hanya dituntut untuk bisa membedakan rasa dari kopi yang sudah disiapkan oleh panitia. Bahkan selain barista, ibu rumah tangga bisa ikut, bahkan anak anak juga berkesempatan untuk bisa menang. Dalam fun cup taster yang digelar komunitas Kerabat Kopi Ikhlas pada hari Sabtu (1/10) lalu salah satunya anak anak yang bernama Abdullah Haris Al Kayis dari Tekape coffee berhasil menyabet juara tiga. Haris berhasil mengalahkan lawan lawannya yang usianya jauh lebih senior darinya.
“Sistem perlombaan kali ini adalah cup tasters, peserta akan di berikan kopi yang sudah di seduh sebelumnya. Para peserta akan menunjukan satu cup yang berbeda rasanya dari yang lain, sistem penilaian didasarkan pada jumlah cup yang berhasil di tebak benar dan ditentukan berdasarkan waktu penebakan tercepat,” tandas Eko dari Oemah Kopi Pemalang, sekaligus panitia lomba.
Ia mengatakan, komunitas Kerabat Kopi Ikhlas selalu berusaha mengangkat kopi Pemalang agar lebih dikenal oleh masyarakat baik lokal maupun dari luar daerah. Melalui lomba itu diharapkan mampu membangkitkan rasa nasionalisme dan rasa kepemilikan Pemalang. Selain itu dengan gelaran itu, mampu memberikan kontribusi positif untuk eksistensi industri kopi dan perdagangan kopi Pemalang di mata nasional. Terkait dengan hasil lomba diketahui, juara satu atas nama Dina Wulandari dari Uttara Kofi, juara dua atas nama Ghulam Adnan dari Ashabul Kofi dan juara tiga Abdullah Haris Al kayyis dari TeKaPe coffee space (T08-red)