BATANG, smpantura – Komisi B DPRD Batang kecewa engan hasil pengurukan tanah di lahan Balai Latihan Kerja-Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) yang terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang. Karena dinilai tidak sesuai dengan spek, sehingga hasilnya mengecewakan.
“Komisi B kecewa dengan pekerjaan di BLK-Disnaker, urukan tidak sesuai dengan spek karena urukan tidak tanah lempung tapi cadas. Kubikasi juga tidak sesuai dengan volume, kami mengukur ketinggian urukan. Kami juga mempertanyakan rekanan yang mengerjakan itu dan gedung karena sudah diblacklist kok masih diberi kesempatan,”ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Batang Ey Siswanto seusai bersama anggota melakukan kunjungan kerja di lokasi.
Kunjungan dipimin Ketua Komisi Su’udi diterima Kepala Disnaker Suprapto didampingi Sekretaris Wahyudi dan staf. Selain itu juga dihadiri tim teknis dan rekanan.
Dia menuturkan, pengurukan di lahan BLK itu dengan pagi anggaran 1.360.000 M. Namun, sesuai nilai kontrak Rp 1,076 M.
Baca Juga

Pengajuan pengurukan lahan BLK-Disnaker itu melaluai Angaran Perubahan 2022. Sebenarnya saat rapat kerja, Komisi B sudah memperingatakan kalau pekerjaan itu memasuki musim penghujan.
“Tapi Disnaker ngeyel terus, untuk dilakukamn pengurukan. Hasilnya, pelaksana sempat mundur karena alasan hujan, ketiak kami cek pengurukan tidak rata. Selain itu anggaran, juga ada miss komunikasi karena sisa anggaran akan dikebalikan ke Kas Daerah, itu tidak sesuai dengan perencaan Disnker dengan Tim Teknis,”tandas Edy yang juga Ketua DPC Partai Demokrat itu.
Ketua Komisi B Su’udi berharap pekerjaan pengurukan maupun pembangunan gedung sesuai dengan RAB.”Kami sudah melihat kondisi dilapangan terkait kepadatan urukan.”
Anggota Komisi B Nasikhin juga mempertanyakan pengurukan itu sudah sesuai dengan RAB atau belum. “Kami mengukur ketinggian urukan dengan yang belum diuruk,”ujar Sekertaris DPC PPP itu.
Andre dari PT Pratama Sakti Internusa Bandung selaku rekanan pekerjaan pengurukan tanah di lahan BLK sudah sesuai dengan spek. Tanah yang digunakan cadas sesuai dengan spek.
“Pada pengurukan itu juga kami lakukan pemadatan dengan mengguanakn mesin. Adapun hasil pemadatan kami kirim untuk diuji coba di Laboratorium Universitas Negeri Yogyakarta.”
Sekretaris Disnaker Wahyudi menambahkan, pembangunan BLK itu nantinya akan dilengkapi dengan gedung workshop, ruang teori, praktek, musala, asrama, dan lahan sawah untuk percontohan transmigran. Sedangkan di depan BLK, akan dibangun kantor Disnaker.
“Pembangunan BLK itu dalam rangka menyiapkan SDM putra-putri Batang seiring dengan Batang yang ke depan sebagai Kota Industri, seprti KITB-BIP. Inshaallah tahun ini akan dibangun workshop dilengkapi dengan mushala, dan bangunan lainnya bantuan dari Gubernur,”tuturnya. (P02-Red)
Baca Juga
