SLAWI, smpantura – Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal apresiasi keberhasilan RSUD dr Soeselo Slawi mendapatkan akreditasi bintang lima atau paripurna setelah 3 tahun bertahan di akreditasi madya atau bintang tiga. Selain itu, apresiasi juga disampaikan karena target pendapatan tercapai 120 persen.
“Kami apresiasi kepada RSUD Soeselo yang berhasil meriah akreditasi bintang lima. Semoga kedepan, pelayanan terhadap masyarakat semakin meningkat,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, A Jafar usai rapat evaluasi bersama RSUD dr Soeselo Slawi, Rabu (11/1). Hadir dalam rapat itu, Wakil Direktur RSUD dr Soeselo Slawi, Abdurohman.
Dikatakan, pencapaian RSUD Soeselo membuat rumah sakit milik Pemkab Tegal itu, terus berbenah. Diantaranya, gedung rawat jalan rencana dipindahkan ke gedung baru dari sebelah utara jalan. Namun, untuk ruang Poli Paru tetap berada di lokasi sebelah selatan jalan. Sedangkan ruang poli yang akan dipindahkan digunakan untuk penambahan kamar rawat inap.
“Nantinya tiap ruang rawat inap akan diberikan fasilitas AC, dan tidak lagi menggunakan kipas angin,” terangnya.
Selain itu, lanjut dia, ruang kelas 3 yang sebelumnya diisi 8 bad, akan dirubah menjadi 5-6 bad. Penambahan fasiltas juga akan dilakukan dengan membangun IGD Ponek untuk melayani ibu melahirkan. Sementara itu, RSUD Soeselo juga akan membangun areal parkir dengan empat lantai di sebelah timur.
“RSUD juga akan membangun jembatan penyeberangan untuk menghubungkan gedung sebelah utara dan selatan. Jembatan ini nantinya juga bisa jadi icon Kota Slawi,” ujar politisi PKB itu.
Ditambahkan, apresiasi juga disampaikan kepada RSUD Soeselo atas pencapaian pendapatan RSUD yang melebihi target. Di tahun 2022, pendapatan RSUD Soeselo mencapai 120 persen dengan target Rp 161 miliar. Sedangkan pencapaian pendapatan RSUD Soeselo tahun 2022 mencapai Rp 194 miliar.
“Penataan akan lebih cantik dan pelayanan harus lebih ditingkatkan serta jangan menolak pasien,” pungkasnya. (T05-Red)