JATENG, smpantura – Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah (Jateng), resmi ditunda. Kegiatan lima tahunan, yang semestinya berlangsung pada pada 26-27 Agustus lalu, resmi ditunda Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagaimana diberitakan jateng.nu.or.id.
Meski begitu, para calon peserta Konferwil dari unsur ketua Pengurus Cabang (PC) dan ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di Jawa Tengah, terus mendeklarasikan dukungan kepada KH. Rofiq Mahfudz, untuk menjadi Ketua PWNU Jateng 2023-2028. Ketua PCNU Kabupaten Banjarnegara, KH. Zahid Khasani mengatakan, bersama 20 MWC se-Banjarnegara, pihaknya secara bulat mendukung KH. Rofiq Mahfudz untuk menjadi Ketua PWNU Jawa Tengah peiode 2023-2028.
“Bersama 20 MWC, kami sepakat untuk mendukung Dr. KH. Rofiq Mahfudz untuk menjadi ketua PWNU Jateng,” ungkap KH Zahid, Rabu (13/9/2023) siang.
Pilihan jatuh kepada Kiai Rofiq Mahfudz, yang saat ini menjadi Wakil Sekretaris PWNU Jateng, karena kiprah yang dilakukannya selama ini kepada NU dan masyarakat secara luas.
“Kami semua di Banjarnegara mendukung Kiai Rofiq untuk jadi ketua PWNU Jateng bukan tanpa alasan, tapi sudah melalui kajian dan hasil musyawarah bersama. Sepak terjang beliau jelas. Akademisi, aktivis dan kiai pengasuh pesantren. Jadi tidak diragukan lagi kalau beliau memimpin PWNU Jateng,” katanya.
Kiai Zahid menambahkan, kesepakatan untuk mendukung Pengasuh Pondok Pesantren Ar-Rois Cendekia Semarang, sebagai ketua PWNU Jateng itu juga telah mendapatkan persetujuan dari Rais Syuriah PCNU Banjarnegara, KH. M. Mujtahidi.
“Rais Syuriah kami sangat setuju dengan kesepakatan semua ketua MWCNU Banjarnegara. Apapun kalau untuk kemajuan PWNU Jateng beliau selalu mendukung, termasuk harapan kita semua kepada Kiai Rofiq Mahfudz untuk menjadi ketua PWNU Jateng,” tambahnya.
Menjawab Tantangan Zaman
Kiai Zahid bersama ketua-ketua MWCNU di Banjarnegara berharap, kelak Kiai Rofiq Mahfudz, dapat membawa PWNU Jawa Tengah, bisa memberikan jawaban atas sejumlah tantangan-tantangan yang dihadapi warga NU, khususnya dan masyarakat Jawa Tengah secara umum, baik tentang problem pendidikan, ekonomi, maupun yang lainnya.
“Background Kiai Rofiq, yang merupakan aktivis dan organisatoris, saya yakin dapat memudahkan beliau untuk membawa NU Jawa Tengah, yang lebih bisa menjawab tantangan zaman. Karena kita sebagai pengurus NU selalu berikhtiyar untuk terus membawa jam’iyyah ini ke arah yang lebih baik, baik, dan baik, hingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” paparnya.
Deklarasi dukungan kepada Kiai Rofiq Mahfudz untuk menjadi ketua PWNU Jateng 2023-2028 yang dilakukan ketua PCNU bersama ketua-ketua MWCNU di bawahnya bukan kali yang pertama.
Sebelum Banjarnegara, beberapa PCNU dan MWCNU yang secara terang-terangan melakukan hal serupa antara lain PCNU Purbalingga, Tegal, Batang dan yang lainnya. (T03-Red)