SLAWI, smpantura – Sejumlah Persatuan Sepakbola (PS) di Kabupaten Tegal mendesak pelaksanaan Kongres Assosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Tegal. Pasalnya, Kepengurusan AskabĀ PSSI Kabupaten Tegal sudah berakhir sejak Mei 2023 lalu.
Pengelola Persatuan Sepakbola Gumayun (Persegum) Kecamatan Dukuhwaru, Muhammad Agus Sofan mengatakan, para pengelola PS yang disebut voters sudah melakukan audiensi dengan Plt Ketua Askab PSSI Kabupaten Tegal. Para voters mendesak untuk pelaksanaan Kongres Askab dipercepat, karena sudah lama kepengurusan Askab PSSI Kabupaten Tegal berakhir.
“Kami minta, sebelum Pilkada, kongres atau pemilihan ketua Askab harus sudah dilaksanakan,” kata kata Sofan saat dihubungi, Senin (29/7).
Hasil dari audiensi itu, kata dia, sepertinya sudah ada sinyal bahwa kongres akan segera dilaksanakan. Para voters juga sedang membuat surat tertulis yang ditujukan kepada pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, agar pelaksanaan kongres kepengurusan Askab Tegal segera dilaksanakan sebelum Pilkada 2024.
“Rencananya, surat ini akan kami layangkan segera,,” cetusnya.
Hal senada juga disampaikan, Iwank, voters yang mewakili SSB Bina Anak Bangsa Bojong. Dikatakan, sebenarnya panitia kongres sudah dibentuk sejak Oktober 2023 lalu. Bahkan, ketua Plt Askab Tegal sudah diganti hingga tiga kali. Namun, pelaksanaan kongres selalu molor. Hal itu membuat sejumlah voters kecewa.
“Kami minta, sebelum Pilkada harus sudah dilaksanakan kongres. Kasihan anak-anak, mereka tidak ada kompetisi sepak bola yang resmi,” ujarnya.
Terpisah, Plt Ketua Askab PSSI Kabupaten Tegal Heri Fitriansyah menjelaskan, sebenarnya jika mengacu pada hasil rapat di tingkat provinsi, kongres dapat dilaksanakan setelah Pilkada 2024. Namun, dari pihak voters menghendaki agar kongres dilaksanakan sebelum Pilkada.
“Kalau itu, silahkan saja. Asalkan, dari voters mengajukan ke Asprov secara tertulis untuk permohonan agar kongres Askab Tegal segera dilaksanakan sebelum Pilkada,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, jumlah voters di Kabupaten Tegal totalnya sebanyak 56. Namun yang terverifikasi hanya 42 voters. Diharapkan, jika kongres dilaksanakan sebelum Pilkada, maka harus dapat menjaga kondusifitas.
“Karena suhu politik di Kabupaten Tegal sedang tinggi,” ucapnya.
Sementara saat disinggung apakah sudah ada bakal calon ketua Askab di Kabupaten Tegal, Heri enggan berkomentar. Menurutnya, untuk mengusung calon, itu merupakan hak voters.
Adapun, syarat sebagai calon ketua Askab PSSI, usianya harus lebih dari 25 tahun. Calon juga harus aktif di sepak bola minimal 3 tahun berturut-turut. Calon harus diusung oleh minimal 1 voters.
“Jadi, calon harus sudah aktif di sepakbola. Baik itu sebagai pengurus sepak bola, pemain, pengelola klub, wasit atau pelatih. Dan itu harus dibuktikan secara otentik,” jelasnya. (T05_Red)
Baca Juga