KONI Kota Tegal Studi Banding ke KONI Kabupaten Wonosobo, Ini Tujuannya

WONOSOBO, smpantura – KONI Kota Tegal melakukan studi banding ke KONI Kabupaten Wonosobo, Sabtu (16/11/2024). Studi banding dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Kota Tegal, H Supardi SH bersama sejumlah pengurus diterima oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Wonosobo, Drs Khozin di Aula Bawaslu Jalan Kartini 11 Wonosobo.

Studi banding untuk meningkatkan kualitas berlembaga dan prestasi olahraga. Dan yang tidak kalah penting adalah silaturahmi. “Yang jelas bukan untuk membanding-bandingkan tapi yang pertama dan utama bagaimana kita menjalin silaturahmi dan sharing terkait pembinaan olahraga,” kata Ketua Umum KONI Kota Tegal, Supardi diawal sambutannya melalui keterangan tertulis.

Supardi berharap dengan saling silaturahmi, saling komunikasi prestasi olahraga masing-masing meningkat. Tujuan studi banding adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan, serta untuk membangun hubungan kerja sama. “Studi banding juga sebagai sarana untuk bertukar pikiran guna menambah wawasan, pengalaman dan motivasi di dunia olahraga,” ucapnya.

Ketua KONI Kabupaten Wonosobo Drs Khozin menyampaikan selamat datang dan terimakasih atas kehadirannya. “Kami KONI Kabupaten Wonosobo punya anggaran kecil tapi bagaimana kita harus menjalankan organisasi olahraga bisa berjalan,” tutur Khozin.

BACA JUGA :  Diskusi Perubahan Regulasi Porprov Jateng

Khozin menyampaikan, Wonosobo memiliki luas wilayah 984,69 KM2, 15 Kecamatan, 236 Desa, 29 Kelurahan, dihuni sebanyak 799.900 jiwa per Tahun 2024. KONI Wonosobo memiliki Cabor 39, 7 Cabor Beladiri yang merupakan unggulan, dan 15 Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK). Anggaran 2024 Rp 3.860.000.000. Rp 700.000.000 (penetapan), Rp 1.070.000.000 (fasilitasi), Rp 410.000.000 (Cabor), Rp 1.680.000.000 (perubahan).

Tiap Cabor mendapat anggaran operasional Rp 5 juta. Bonus untuk atlet di Porprov perorangan medali emas sebesar Rp 50.000.000, perak Rp 20.000.000, dan perunggu Rp 10.000.000. “Uang kehormatan untuk 34 pengurus KONI Kabupaten Wonosobo total Rp 30.000.000 untuk selama setahun,” terangnya.

PAD Wonosobo kata Khozin sangat kecil, karena memang pendapatan yang bisa diandalkan hanya dari bidang pariwisata dan pertanian. Khozin optimis di ajang Porprov Jateng mendatang KONI Kabupaten Wonosobo akan menyalip KONI Kota Tegal perolehan medalinya. “KONI Kabupaten Wonosobo menyatakan siap diajang pra Porprov Jateng 2025 mendatang,” ujar Khozin optimis. **

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: