SLAWI, smpantura – Meski lokasinya bak disembunyikan oleh alam, tetapi selalu diburu oleh pelancong yang ingin menikmati pesonanya. Obyek wisata Lembah Rembulan ini, lokasinya di kaki Gunung Slamet, tepatnya di Dukuh Sinusa, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
Melihat letaknya, wisata sumber mata air alami ini, memang dikelilingi perbukitan, sehingga tersembunyi. Pantas saja, masyarakat menganggap bahwa Lembah Rembulan dulunya tempat mandi para bidadari.
Kawasan wisata yang diprakarsai Pemerintah Desa Rembul itu, berjarak sekitar 5 kilometer dari obyek wisata air panas Guci. Para wisatawan yang melintas dari wilayah timur (Kabupaten Pemalang) menuju Obyek Wisata Guci, akan melewati kawasan Lembah Rembulan.
Jalan menuju obyek wisata yang berjarak 600 meter dari jalan utama Pemalang-Bojong, bisa dilalui kendaraan roda empat, meskipun terbatas. Sedangkan di lokasi wisata, kini kondisi jalanya sudah semakin baik, berupa jalan cor beton.
Saat tiba di areal Lembah Rembulan yang luasnya sekitar 3 hektar, pengunjung akan disuguhi pemandangan bukit-bukit yang mengelilingi wisata tersebut. Mata akan dimanjakan dengan pemandangan hijau nan asri dengan udara yang sejuk. Wilayah perbukitan yang merupakan hutan milik Perhutani itu, menambah kenyamanan dalam menikmati suasana Lembah Rembulan.
“Awalnya, masyarakat Dukuh Sinusa mengeluh kesulitan air saat kemarau. Lalu, saya datang ke sini (Lembah Rembulan) untuk melihat sumber mata air yang mungkin bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Kepala Desa Rembul, Ibnu Efendi.
Kades yang telah menjabat dua periode itu, duduk sambil ngopi dengan masyarakat untuk mencari solusi persoalan kesulitan air. Lama kelamaan ngobrol, ada rasa nyaman saat duduk di lokasi tersebut.