Menyulap Daun Kelor Jadi Minuman Sehat dan Segar

Yanti menyebutkan, cara membuatnya dawet daun kelor sama seperti dawet lainnya. Dawet dibuat dari campuran tepung aren, tepung tapioka dan tepung beras.Adonan ini kemudian dicampur dengan air pandan dan daun kelor untuk kemudian direbus. “Adonan direbus di atas kompor dengan api sedang hingga mengental dan adonan berubah warna menjadi hijau mengkilat.”

“Selanjutnya adonan disaring menggunakan cetakan dawet yang dibawahnya berisi air es. Setelah itu siap disajikan dengan kuah santan dan sirup gula kelapa dan irisan nangka,” jelas Yanti.

Untuk menjaga cita rasa, gula kelapa didatangkan dari Banjarnegara. “Rasanya akan beda bila menggunakan gula jawa disini,” tutur Yanti saat ditemui di kiosnya di Jalan Wahid Hasyim.Yanti menyebutkan, pada hari biasa dari pukul 09.00 sampai 16.00, es dawet daun kelor terjual hingga 150 gelas. Namun, bila hari libur atau akhir pekan, dia bisa menjual lebih banyak lagi.

BACA JUGA :  Jelang Lebaran, Stok Gas 3 Kg di Pemalang Langka

Pada bulan Ramadan lalu, setiap sore sedikitnya bisa menjual 300 gelas. Tak hanya es dawet daun kelor, di kiosnya, Yanti juga menawarkan dawet dengan varian rasa minuman serbuk dengan berbagai rasa, seperti strawberry, durian, capucino, bubble gum dengan harga Rp 8.000 per gelas.

“Biasanya anak-anak yang suka, minuman serbuk diblender kemudian diberi dawet,” tuturnya.

Sementara Aisyah (43) pelanggan es dawet daun kelor mengaku kerap membeli di kios tersebut. Selain segar , dawet daun kelor juga rasanya enak dan segar. “Yang jelas beda dengan lainnya,” tuturnya. (T04_red)

error: