Misteri Lorong Jalan di KM 285 Tol Pejagan – Pemalang

TONTON VIDEO : Misteri KM 285 Tol Pejagan – Pemalang | Penuturan Warga

Dia menceritakan, sederet peristiwa ganjil, pernah dialami warga saat melintas di lorong tersebut. Beberapa waktu lalu, sebuah mobil patroli polisi yang sedang berkeliling malam hari melintas di lorong tersebut. Tiba-tiba dari atas lorong, muncul tetesan. Petugas polisi yang ada di dalam mobil mengira tetesan itu adalah air. Namun, saat sampai Mapolsek dan memeriksanya, ternyata tetesan darah. Mengetahui itu, petugas patroli panik, dan keesokan paginya langsung kembali ke lokasi untuk memeriksanya. Mereka khawatir di atas lorong atau jalan tol, ada korban kecelakaan. Anehnya, saat di cek ternyata di jalan tol tidak ada bekas kecelakaan, apalagi korban.

“Pas dicek di Mapolsek, tetesan itu ternyata darah, benar-benar nyata darah. Nah, anehnya, saat di cek di jalam tol, eh ternyata tidak ada korban kecelakaan,” ceritanya.

Rojik melanjutkan, kejadian ganjil lainnya, dialami seorang teman yang bertamu ke rumahnya saat malam hari. Tamunya itu, meski baru sebentar sampai rumahnya, mendadak langsung pamit pulang. Saat ditanya kok cepat pulangnya, tamu itu menjawab nanti saya ceritakan lewat WA kalau dirinya sudah sampai rumahnya. “Nah, setelag teman ini pulang, tak lama ada notifikasi WA di HP saya. Saat dicek, ternyata dari teman yang tadi main memberi tahu, jika tadi diikuti sosok nenek-nenek saat melintas di lorong. Bahkan, diikuti sampai halaman rumah saya, sehingga langsung pamit pulang,” terangnya.

BACA JUGA :  Kisah Mistis Penjaga Malam Kantor Angker di Brebes

TONTON VIDEO : Kondisi Lorong Jalan di KM 285 Tol Pejagan – Pemalang

Selain itu, sambung dia, masih banyak kejadian ganjil lain yang dialami warga sekitar. Termasuk, penampakan wanita bergaun putih alias kuntilanak. “Banyak mas, kejadian aneh di situ. Makanya, kami juga bertanya-tanya apakah keganjilan ini berhubungan dengan seringnya kecelakaan maut di ruas tol KM 285 yang ada di atasnya. Sampai sekarang masih misteri. Kami bersama warga berharap ada solusi agar tidak lagi jatuh korban jiwa,” paparnya.

error: