BUMIJAWA, smpantura – Musim hujan yang melanda wilayah Kabupaten Tegal membuat sejumlah ruas jalan yang berlubang tertutup air. Kondisi itu sangat membahayakan pengendara yang terperosok lubang, sehingga kecelakaan tak bisa dihindari.
Salah satunya Ruas Jalan Bumijawa-Jejeg di wilayah Kecamatan Bumijawa, yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Padahal, jalan tersebut merupakan akses perekonomian, pendidikan dan pertanian di wilayah tersebut.
Bahkan, jalan itu juga sebagai jalur angkutan umum pedesaan (Angkudes). Tak heran, banyak sopir dan kernet angkutan umum yang kerap mengeluh dengan kerusakan jalan tersebut.
Mereka beranggapan sudah rutin membayar pajak setiap tahun, tapi pemerintah daerah sepertinya mengabaikan fasilitas umum yang sudah rusak.
“Kondisi jalan sudah rusak parah. Banyak lubang dan banjir. Tapi tidak diperbaiki,” keluh Ketua Paguyuban Kernet Angkudes Bumijawa, Purwanto, Jumat (21/10).
Dia merinci, kerusakan di ruas jalan tersebut, hampir 40 persen. Diameter lubang cukup besar. Sehingga kendaraan roda empat acapkali kesulitan saat melintas di jalur tersebut. Celakanya, setiap turun hujan, lubang jalan tertutup air sehingga pengendara roda dua kerap terperosok ke dalam lubang tersebut.
“Kalau dibiarkan tanpa ada perbaikan, jalan akan semakin rusak. Kami berharap, pemerintah daerah segera memperbaikinya,” kata Purwanto.
Hal senada disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Nuridin, yang berdomisili di wilayah Bumijawa. Dia mengungkapkan, sepertinya Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal melupakan program Jalan Bebas Lubang. Itu dibuktikan dengan masih banyaknya ruas jalan di Kabupaten Tegal yang rusak. Salah satunya di ruas jalan Bumijawa-Jejeg.
Mestinya, lanjut dia, pemerintah daerah memprioritaskan perbaikan jalan yang rusak. Terlebih, ruas jalan tersebut merupakan akses perekonomian, pendidikan dan pertanian.
“Jalan itu merupakan kewenangan dari Kabupaten Tegal. Kondisinya sudah rusak parah. Tapi sampai sekarang, belum diperbaiki,” ungkapnya.
Dirinya tak menampik, selama ini banyak warga yang mengadu ihwal kerusakan jalan tersebut ke dirinya. Dan pihaknya juga sudah menyampaikan langsung ke dinas terkait. Diharapkan, tahun 2023 mendatang, ruas jalan Bumijawa-Jejeg dianggarkan untuk perbaikan.
“Harus secepatnya diperbaiki sebelum tambah parah,” tandasnya. (H64)