Sedangkan keterlibatan UMKM, pihaknya bekerjasama dengan dinas terkait, untuk membantu memasarkan produk binaan ke setiap outlet yang tersedia.
“Untuk pembelian online, kita persiapkan di tahun 2023. Jadi selain offline, masyarakat juga bisa belanja dengan mudah, cukup menggunakan telepon pintar,” pungkasnya.
Sementara, Ketua PCNU Kota Tegal, dr Abdal Hakim Tohari mengemukakan, outlet pusat yang diresmikan itu membuka peluang usaha kepada masyarakat, termasuk warga Nahdliyin, baik Anshor, Muslimat maupun Fatayat.
Sebab, dengan modal kecil pun outlet dapat dikembangkan dan diterapkan sistem saling menguntungkan.
Bahkan, pihaknya juga mengarahkan warga NU untuk berbelanja di outlet Mami Kepoo.
“Sunah hukumnya berbelanja di sini. Karena apa, selain membantu perkonomian sesama umat, hasil dari pendapatan di outlet Mami Kepoo juga 10 persennya akan disumbangkan untuk kepentingan dan kemaslahatan umat. Jadi bisa belanja sambil beribadah,” tandasnya. (T03-Red)


