SLAWI, smpantura – Bulog Cabang Pekalongan, akan menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), kepada masyarakat Kabupaten Tegal, pekan ini.
Bantuan beras gratis, bagi masyarakat kurang mampu sekitar sepuluh kilogram per penerima manfaat.
Kepala Bulog Cabang Pekalongan, Wahyu Tri Utomo mengatakan, penyaluran bantuan pangan dari CBP di Kabupaten Tegal, diagendakan mulai Jumat (15/9).
Untuk tiap kabupaten/ kota, memiliki CBP sekitar 100 ton. Namun, untuk penggunaan CBP, tergantung bupati/ wali kota masing-masing daerah.
“Tiap penerima manfaat mendapatkan bantuan besar sekitar sepuluh kilogram. Data penerima bantuan berasal daru Kemensos,” ujarnya.
Dikatakan, bantuan yang akan disalurkan, untuk tiga bulan kedepan mulai bulan ini, dimaksudkan untuk stabilitas harga beras, yang naik sejak beberapa pekan lalu.
“Stok untuk wilayah Kabupaten Tegal yang dikelola Gudang Bulog Munjungagung sekitar sepuluh ribu ton. Jadi, masih surplus untuk memenuhi kebutuhan bantuan pangan,” terangnya.
Dijelaskan, stok beras di Bulog Cabang Pekalongan, yang membawahi wilayah dari Kabupaten Brebes, hingga Kabupaten Batang sebanyak 28 ribu ton.
Sementara kebutuhan beras, untuk bantuan pangan sekitar 21 ribu ton, sehingga masih surplus sekitar tujuh ribu ton.
“Bahkan, kami masih bisa untuk menyalurkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” kata Wahyu.
Menurut dia, walaupun stok beras aman, namun kenaikan harga beras tetap terjadi. Ditanya soal penyebab kenaikan harga beras, pihaknya mengakui, belum bisa menyimpulkan.
“Salah satunya mungkin karena dampak El Nino, tapi kami sudah antisipasi, dengan stok beras yang cukup, untuk kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Wahyu menambahkan, jika bantuan beras tersebut, dinilai kurang layak, untuk segera melaporkan ke Bulog. Pihaknya akan mengganti dengan yang baru, maksimal 1×24 jam.
“Kalau ada yang tidak layak, langsung kami ganti. Tapi, kami pastikan beras yang keluar dari gudang sudah sesuai dengan kapasitas dan kualitas,” pungkasnya. (T05-Red)
Baca Juga