Peluang Mahasiswa IBN Tegal Mendapatkan Beasiswa BI, Ini Syaratnya

SLAWI, smpantura – Mahasiswa Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal berpeluang mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia (BI). Hal itu menyusul kerjasama IBN dan BI yang terjalin sejak 2019 lalu.

Rektor IBN Tegal Dr Saepudin MA mengatakan, sejak 2019 lalu, IBN Tegal telah mendapatkan bantuan program BI Corner berupa perpustakaan. Kini, kerjasama berlanjut hingga mahasiswa IBN Tegal rencananya bakal mendapatkan beasiswa dari BI. Untuk mendapatkan beasiswa itu, memang tidak mudah. Pihaknya harus melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan oleh BI.

“Alhamdulillah, tanggal 26 Juli 2024 kemarin, pihak BI Tegal dan BI Pusat sudah ke kampus kami (IBN). Mereka berkunjung ke sini untuk mengecek kondisi kampus kami,” kata Saepudin.

Menurutnya, hasil dari kroscek data itu, kemungkinan besar BI akan merealisasi kerjasama tersebut. Pasalnya, data yang disodorkan ke BI, sudah sinkron dan valid.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Saat dicek, kami malah mendapat apresiasi dari BI, karena data kita memang lengkap dan valid,” ucapnya.

Dengan demikian, lanjut Saepudin, BI bakal memberikan beasiswa untuk mahasiswa IBN. Utamanya mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah.Namun, tidak menutup kemungkinan, dari Prodi lain juga bisa. Semua itu merupakan kewenangan dan kebijakan BI.

BACA JUGA :  Rektor Universitas Bhamada Slawi Gelar Bedah Buku Filosofi Kepemimpinan Pendidikan

“Kabarnya, kuota beasiswa ini untuk 50 mahasiswa IBN. Bukan tentatif, tapi akan terus berkelanjutan. Semoga bisa terwujud,” ujarnya.

Saepudin tak menampik, kerjasama berupa pemberian beasiswa ini memang belum dilakukan secara tertulis. Tapi pihak BI meyakinkan, usulan ini bakal direalisasi.

Dia menjelaskan, tujuan beasiswa ini adalah, tidak lain untuk mencerdaskan bangsa. Bagi mahasiswa penerima beasiswa itu, nantinya akan diseleksi. Seleksi mengacu pada indikator yang ditetapkan oleh BI.

“Tapi kita tidak masalah. Kita sudah siap. Baik prestasi maupun non prestasi. Indikatornya, nilai IP mahasiswa minimal 3,3,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, BI tidak hanya memberikan beasiswa. Tapi juga ada program Generasi BI (GenBI). Sehingga, para penerima beasiswa itu, nantinya akan mendapat pembinaan dari BI. Pembinaan ini diprioritaskan pada leadership dan soft skill.

“Kita juga akan mengupayakan agar penerima beasiswa ini bisa menjadi tenaga kerja di BI,” cetusnya.

Saepudin berharap, para penerima beasiswa nanti dapat belajar dengan baik. Sehingga saat lulus kelak, dapat berkontribusi kepada masyarakat dan negara.

“Semoga program ini menjadi corong bahwa IBN secara kelembagaan sudah bekerja maksimal,” tutupnya. (T05_Red)

Baca Juga

Loading RSS Feed

error: