BREBES, smpantura– Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, melakukan tinjauan langsung terhadap pembangunan sumur resapan di Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung.
Pembangunan sumur resapan ini bertujuan untuk mengatasi masalah krisis air bersih yang dialami oleh 750 warga di desa tersebut.
Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, mengatakan, pembangunan sumur resapan ini merupakan bagian dari program “TNI AD Manunggal Air” yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Adapun kunjungannya ke lokasi, untuk memastikan bahwa proyek tersebut berjalan sesuai dengan rencana.”Progresnya sudah 90 persen. Sebentar lagi rampung dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Letkol Inf Sapto Broto, Kamis (22/8).
Sumur resapan yang dibangun, kata Dandim, memiliki kapasitas tampung sekitar 7.000 liter. Nantinya, air dari sumur akan disalurkan melalui pipanisasi Pamsimas untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Lebih lanjut, air dari sumur resapan ini akan tersedia terus menerus, bahkan jika digunakan selama 24 jam, sehingga akan mengurangi ketergantungan warga pada sumber air dari sungai Ciraja.”Dengan demikian, warga tidak perlu lagi bolak balik ke sungai,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dandim juga menyampaikan apresiasi kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ciomas, Koramil 12 Bantarkawung, Kopka Hudayana, atas dedikasinya dalam membantu pembangunan sumur resapan tersebut.
Kepala Desa Ciomas, Poniran, menyampaikan terimakasih kepada Kodim 0713 atas bantuan sarana prasarana air bersih untuk warganya. Menurut kades, ada 750 warga yang krisis air bersih akibat kemarau. Kondisi itu memaksa warga memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari.
“Dengan adanya sumur resapan ini, diharapkan dapat mengatasi masalah kelangkaan air bersih secara efektif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Terimakasih Bapak Kasad, Pak Dandim 0713 Brebes,” kata kades.