Pemkab Tegal Siap Sukseskan Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional

SLAWI, smpantura – Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN) 2024 digelar serentak se-Indonesia melalui daring, termasuk di Kabupaten Tegal yang dipusatkan di Kantor Desa Buniwah, Kecamatan Bojong, Senin (22/4/2024).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi mewujudkan cita-cita Reforma Agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pj Bupati Tegal Agustyarsyah yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukinan (Perkim) Jaenal Dasmin menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan dukungan negara guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan penataan aset dan penataan akses.

“Kegiatan GSRAN ini juga utamanya memfasilitasi legalisasi usaha berupa Nomer Induk Berusaha (NIB) dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT),” kata Jaenal.

Reforma Agraria ini dilaksanakan sebagai bentuk penataan aset, legalisasi aset, retribusi maupun Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Untuk penataan aset di Buniwah ini hampir seluruhnya sudah terselesaikan melalui PTSL tahun 2019 dan 2021,” ujarnya.

BACA JUGA :  Fraksi PKB Infaq ke Lazisnu dan Baznas

Kegiatan penataan akses akan difasilitasi berupa pembinaan keluarga, pembinaan kelompok masyarakat diantaranya Kelompok Tani Ternak Maju Mapan dan kain ecoprint, pelatihan penanganan penyakit hewan dan bank kompos dan pakan.

Penataan akses ini, lanjutnya, juga memfasilitasi pendampingan yang dibantu oleh PT Leea Footwear Indonesia selaku Corporate Sosial Responsibility (CSR).

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal Winarto memaparkan, Reforma Agraria yang dipusatkan di Desa Buniwah akan dilanjutkan dengan penataan akses.

” Penataan akses ini butuh sinergi antara Pemkab Tegal, Kantor Pertanahan, Pemerintah Desa Buniwah dan Kelompok Tani Ternak Maju Mapan,” jelas Winarto.

Winarto menambahkan, dalam kegiatan GSRAN ini juga terdapat penelitian akademis dari Sekolah Tinggi Pertanahan Nasioanl (STPN) Yogyakarta untuk meneliti kegiatan tersebut.

“Harapan untuk Desa Buniwah semoga melalui program ini dapat lebih berkembang lagi khususnya di bidang usahanya,”tuturnya. (T04-Red)

Scroll to top
error: