BUMIAYU,smpantura.com- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota/Kabupaten se-Jateng menyalurkan bantuan Rp 120 juta untuk membantu pengadaan tanah relokasi korban bencana tanah bergerak di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Brebes.
Bantuan tersebut diterima panitia relokasi, Suparto, di Kantor Desa Sridadi, Rabu (14/12). Ikut menyaksikan Kalakhar BPBD Jateng Bergas Catursari Penanggungan, Kalakhar BPBD Kabupaten Brebes Nuhsy Mansur dan Sekcam Sirampog Pachruroji.
Kalakhar BPBD Provinsi Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, mengapresiasi gerak cepat PMI dalam membantu penanganan bencana alam di Desa Sridadi. Menurut dia, guna membantu pengadaan tanah, PMI kota/kabupaten se Jateng “kroyokan” menyumbang hingga terkumpul dana sebesar Rp 120 juta.”Sumbangan ini sudah termasuk dana dari PMI Provinsi Jateng,” kata Bergas yang juga Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jateng itu.
Bergas berharap sumbangan dari PMI betul dimanfaatkan sebagaimana mestinya,”kelak nanti pemerintah pusat menyiapkan bangunan, tanah yang ditempati sudah milik sendiri,” ujarnya.
Kades Sridadi, Sudiryo, mengucapkan terimakasih atas kepedulian PMI Kota/Kabupaten se Jateng. Selain dari PMI, bantuan juga datang dari Baznas Kabupaten Brebes senilai Rp 115,376 juta. Menurutnya, bantuan tersebut datang tepat pada waktunya.”Saat ini korban tanah bergerak sedang membutuhkan biaya untuk pengadaan tanah relokasi,” kata dia.
Sudiryo menjelaskan, ada 70 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban tanah bergerak dan harus direlokasi.”Dari jumlah tersebut, 66 KK diantaranya menempati hunian sementara. Sisanya mengungsi ke rumah kerabat,” ujarnya.
Kalakhar BPBD Brebes Nushy Mansyur, mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait dan masyarakat telah berupaya memulihkan kondisi masyarakat pasca bencana. Saat ini, warga terdampak bencana sudah menempati hunian sementara. “Bantuan dari PMI dan Baznas akan digunakan untuk pembelian tanah. Sementara bangunan akan dibangun oleh kementrian PUPR,” kata dia
Ketua PMI Kabupaten Brebes, Wahidin Soedja, menambahkan, usaha membantu warga Desa Sridadi bukan sekadar pengadaan tanah Rp 120 juta, tapi juga logistik dapur umum dan logistik lain seperti baby kit, family kit dan lainnya. Sebelumnya, PMI juga membantu warga Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung yang juga terkena tanah bergerak sebanyak 64 KK.(T06-red)