SLAWI, smpantura -Kegiatan padat karya dan Karya Bhakti TNI Perkotaan tahap III 2022 diluncurkan Bupati Tegal Umi Azizah pada apel di Taman Rakyat Slawi , Selasa (18/10).
Kegiatan padat karya dibiayai APBD Kabupaten Tegal tahun 2022 sebesar Rp 750 juta ini akan dilaksanakan selama Oktober sampai dengan Desember 2022. Kegiatan ini akan menyerap 1.329 tenaga kerja dari 109 desa/kelurahan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan masyarakat Kabupaten Tegal yang terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) , pemerintah desa di Kabupaten Tegal, pegiat/komunitas lingkungan hidup, wilayah Kabupaten Tegal yang memiliki permasalahan kebersihan dan sanitasi lingkungan serta membutuhkan penanganan mendesak.
Muchtar menyebutkan, kegiatan padat karya meliputi pembersihan sungai/saluran air, pembersihan turus jalan dan ruang terbuka hijau (RTH), konservasi lahan kritis, pengelolaan kebersihan desa, pemilahan sampah TPA Penujah.
Meski baru diluncurkan, kegiatan padat karya sendiri telah dilaksanakan sejak sepekan lalu.
Diantaranya pembersihan sampah di jalan Balamoa sampai Semedo dan pembersihan Kali Jembangan di wilayah Dukuhturi.
Sementara itu, kegiatan Karya Bhakti Perkotaan tahap III merupakan kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Kegiatan dilaksanakan selama 21 hari mulai 1 sampai dengan 21 November.
Pekerjaan yang dilaksanakan adalah rehab taman dan pengaspalan di area Barat Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa).
Adapun pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Tegal tahun 2022 sebesar Rp 156 juta.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Karya Bhakti TNI adalah wujud kepedulian dan peran serta satuan jajaran TNI Angkatan Darat dalam melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial.
Sehingga untuk itu, Pemerintah Kabupaten Tegal secara khusus menggelar kegiatan Karya Bakti TNI Perkotaan melalui kerjasamanya dengan Brigif 04/Dewa Ratna guna menunjang pelaksanaan program pembangunan daerah di wilayah Kota Slawi dan desa penyangga di sekitarnya guna mempercepat perkembangan kota, serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan tujuan dari diselenggarakannya Karya Bhakti TNI ini adalah untuk membantu otoritas sipil mensejahterakan masyarakatnya melalui pembangunan fasilitas umum maupun membantu percepatan pembangunan di daerah, serta mewujudkan sasaran pembinaan teritorial, antara lain dengan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, meningkatkan kerjasama dan melestarikan budaya gotong royong dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan memperlancar arus lalu lintas perekonomian di masyarakat.
“Harapannya, dari semangat kebersamaan dan kegotong-royongan ini akan dapat memberikan kemudahan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, termasuk tekanan ekonomi akibat inflasi sebagai dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi, di mana masyarakat sipil perkotaan bisa ikut bekerja dan memperoleh pendapatan upah dari program padat karya ini,”terang Umi Azizah.
Dari semangat kebersamaan dan kegotong-royongan, kata Umi, akan dapat memberikan kemudahan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, termasuk tekanan ekonomi akibat inflasi sebagai dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi, di mana masyarakat sipil perkotaan bisa ikut bekerja dan memperoleh pendapatan upah dari program padat karya ini.
Sehingga sinergi antara program kompensasi pengalihan subsidi BBM dengan Karya Bakti TNI Perkotaan ini akan mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat. (T04-Red)