Tegal  

Program Sekolah Penggerak Kota Tegal Jadi Studi Tiru Daerah Lain

TEGAL, smpantura – Sejumlah pemerintah daerah dan pemerintah provinsi di Indonesia berkunjung ke Kota Tegal, untuk melakukan studi tiru atas keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam menerapkan Program Sekolah Penggerak (PSP).

Kunjungan studi tiru telah dilakukan Pemda Pemalang, Salatiga, Kudus dan Pemprov Kalimantan Selatan, sebagai upaya peningkatan kualitas dan sistem pendidikan. Mereka tidak menyangkal, jika sejumlah hal masih perlu ditingkatkan, terutama terkait kompetensi (literasi dan numerasi), karakter serta SDM (kepala sekolah dan guru) yang unggul.

Kepala Disdikbud Kota Tegal, M Ismail Fahmi mengemukakan, Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, dalam mewujudkan Indonesia maju berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

“Program ini menjadi penyempurnaan program transformasi sekolah yang mengakselerasi sekolah negeri maupun swasta, dalam menjalankan seluruh program yang dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan program sebelumnya,” ucap M Ismail Fahmi.

Menurutnya, keberhasilan Kota Bahari terhadap program sekolah penggerak, menjadi komitmen Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, yang dituangkan dalam MOU antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Wali Kota Tegal Nomor 420,1/001 Tanggal 27 Januari 2021 tentang Penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak.

Komitmen Pemkot Tegal diwujudkan dengan menyediakan anggaran pendampingan sekolah penggerak pada tahun 2021 dan 2022, serta pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan yang mendukung penyelenggaran program sekolah penggerak dalam komite pembelajaran.

BACA JUGA :  Penjabat Sekda Kota Tegal Dilantik

Termasuk pula melaksanakan sosialisasi, pendampingan, sinkronisasi, pemantauan dan evaluasi pada sekolah pelaksana program sekolah penggerak.

“Keseriusan kami dalam menjalankan program ini juga mendapat penghargaan dari Dirjen Pauddikdasmen Kemendikbudristek sebagai daerah yang pemerintahnya berkomitmen dalam penyelenggaraan program sekolah penggerak,” imbuh M Ismail Fahmi.

Seperti diketahui, program sekolah penggerak 2021 angkatan satu telah diikuti 10 sekolah yang terdiri dari TK Pelita Hati, TK Masyitoh 8, SD Negeri Randugunting 4 dan 6, SD Negeri Keturen, SD THHK, SD PUI, SMP Negeri 1, SMP THHK dan SMA Negeri 2.

Sedangkan pada angkatan kedua di tahun yang sama, program sekolah penggerak diikuti oleh TK Pertiwi 2 dan 10, TK Al Khidmah, SD Negeri Panggung 9 dan 14, SD Negeri Slerok 4, SD Al-Irsyad, SD Muhamadiyah 1, SD Al Khairiyah, SMP Negeri 9 dan SMP Muhamadiyah 1.

Sementara angkatan ketiga pada tahun 2021, sekolah yang mengikuti program sekolah penggerak yakni TK Elkana, TK Permata dan SMP Negeri 15. (T03-Red)

Baca Juga

Loading RSS Feed

error: