BREBES, smpantura – Sedikitnya 650 atlet renang dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jeteng) siap berlaga di ajang Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Provinsi (Krapprov) Jateng Bupati Brebes Cup III tahun 2022, yang digelar di kolam renang Tirta Kencana Brebes, Jumat-Minggu (23-25/09/22).
Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Brebes Dedy Yohanes Lele mengatakan, dalam kejuaraan renang kali ini ada 198 nomor yang dipertandingkan dengan memperebutkan 590 medali, terdiri dari 6 kelompok umur (KU) dan senior. Selain itu, ajang ini juga sebagai kualifikasi untuk pekan olahraga provinsi (Porprov) Jawa Tengah. Dimana atlet renang yang berhasil masuk 6 besar pada setiap nomornya akan memperoleh tiket langsung lolos ke Porprov Jateng di tahun 2023 mendatang.
“Harapan saya kejuaraan ini menambah jam terbang bagi perenang lokal khususnya Kabupaten Brebes dan diharapkan perenang Brebes banyak yang bisa lolos ke Porprov nantinya,” ujarnya, Jumat (23/09/22) siang.
Diakui Dedy, dalam kejuaraan ini ada kendala bagi atlet. Yakni, persoalan kolam renang yang digunakan belum menggunakan indoor, sehingga menganggu para atlet akibat terkena sengatan matahari. “Kami berharap Pemkab Brebes bisa melakukan renovasi kolam renang Tirta Kencana milik Pemkab Brebes bisa di indoor. Saya yakin jika fasilitas kolam renang sudah memadai bagi atlet renang, banyak lagi perenang lokal Brebes yang bisa semakin berprestasi dan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD),” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PRSI Jawa Tengah Hartadi Noertjojo, mengapresiasi langkah PRSI Kabupaten Brebes yang menggelar kejuaraan renang antar perkumpulan dalam Bupati Brebes Cup III tahun 2022, sehingga dengan banyaknya kejuaraan antar perkumpulan di Jawa Tengah akan menambah jam terbang khususnya bagi atlet renang yang masih anak-anak. “Dengan banyaknya kejuaraan yang digelar akan menambah jam terbang, sehingga bisa membentuk proses bagi atlet untuk menjadi juara dan sebagai mental bagi anak-anak untuk bisa mengikuti kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Hartadi mengakui jika prestasi renang Jawa Tengah masih kalah bersaing dengan provinsi lainnya seperti DKI Jakarta, Jawa Barat maupun Jawa Timur. “Memang diakui kita masih kalah dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa, hal ini karena ada banyaknya kendala, seperti dari start yang masih kalah dan etos kerja kita yang masih kalah kuat. Harapannya seperti di kejuaraan yang digelar di Kabupaten Brebes bisa menjadi piramid yang kokoh, sehingga kedepannya kita mampu bersaing dengan daerah provinsi lainnya,” sambung dia.
Bupati Brebes Idza Priyanti usai membuka kejuaraan renang ini mengungkapkan, pihaknya menyambut positif kejuaraan renang ini sehingga diharapkan banyak atlet yang bisa berprestasi.
“Insya Allah Pemkab Brebes akan memasukan soal indoor kolam renang dalam perencanaan di Baperlitbangda. Doakan saja semoga bisa segera realisasi untuk indoor kolam renang,” pungkasnya. (T07_red)