BREBES, smpantura – Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah (RSUMSA) Bumiayu, Brebes, menggelar Konvensi Mutu untuk pertama kalinya, Jumat (11/4). Kegiatan ini jadi ajang adu inovasi antar unit kerja di lingkungan rumah sakit.
Mengusung tema “Transformasi Peningkatan Mutu Layanan Berkelanjutan”, konvensi ini diikuti oleh 24 unit kerja. Masing-masing unit menyampaikan presentasi mengenai inovasi dan solusi yang sudah diterapkan sesuai dengan bidang kerja masing-masing.
Dalam kegiatan yang akan berlangsung hingga Sabtu (12/4) ini, para peserta tampil percaya diri memaparkan ide-ide kreatif mereka di hadapan dewan juri yang berasal dari kalangan profesional di bidang kesehatan dan manajemen rumah sakit.
Direktur Utama RSUMSA, dr Akhmad Muzairi MARS, mengatakan, konvensi ini sudah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu. Ia berharap kegiatan ini bisa jadi agenda rutin tahunan sebagai wadah munculnya gagasan-gagasan segar dari internal rumah sakit.
“Melalui forum ini, kami ingin menumbuhkan budaya inovasi di seluruh lini layanan. Saya optimistis, dari kegiatan ini akan lahir ide-ide yang tak hanya aplikatif, tapi juga berdampak pada peningkatan kepuasan pasien dan efisiensi layanan,” ujar Muzairi.
Kegiatan dibuka secara resmi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars RSUMSA yang dibawakan oleh paduan suara internal rumah sakit, BMA Voice. Mars RSUMSA merupakan ciptaan dr Muzairi yang diluncurkan secara resmi dalam kegiatan ini.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) RSUMSA, H Muhammad Jamaludin Ahmad, yang hadir membuka acara tersebut, mengapresiasi penyelenggaraan konvensi mutu. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah positif dalam menjawab tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks.
“Konvensi ini tak lepas dari komitmen manajemen rumah sakit dalam mewujudkan pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada kebutuhan pasien. Diharapkan, kegiatan ini menjadi titik awal untuk pembenahan dan perbaikan berkelanjutan di berbagai aspek,” kata Jamaludin. **
Berita Lainnya di PUSKAPIK.COM:
