Brebes  

Rusak Parah, Jalan Kretek-Kaligua Ditanami Pohon Pisang

Jalan Kretek-Kaligua di wilayah Sijampang, Desa Ragatunjung, Kecamatan Paguyangan, Brebes, ditanami pohon pisang

BUMIAYU, smpantura–  Warga Sijampang, Desa Ragatunjung, Kecamatan Paguyangan, Brebes, melakukan aksi tanam pohon pisang di ruas jalan Kretek-Kaligua. Aksi tersebut dilakukan karena kerusakan jalan sudah parah dan membahayakan para pengguna jalan.

Pohon pisang itu ditanam pada bagian jalan yang mengalami kerusakan paling parah. Meski ditanami pohon pisang, jalan menuju wisata Kebun Teh Kaligua tersebut masih bisa dilewati kendaraan.

Tokoh setempat, Rihekut Ubedillah, mengatakan, masyarakat sangat kecewa karena kerusakan jalan Kretek-Kaligua tak kunjung ditangani. Akibatnya, kerusakan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor.“Banyak anak-anak sekolah jatuh dari motor. Adanya pohon pisang yang ditanam di jalan ini menjadi penanda bagi pengguna jalan untuk lebih berhati-hati,” katanya.

Bersama dengan komunitas Persatuan Supir Sijampang (PSSJ), Persatuan Supir Brebes Selatan (PSBS), dan Ormas Pemuda Pancasila (PP) juga akan melakukan giat sosial penambalan jalan yang rusak.”Jalan ini sangat penting bagi mobilitas warga,” katanya.

BACA JUGA :  Kesbangpol Verifikasi, Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis 

Kepala UPT DPU Wilayah Bumiayu, Andi Aziz Amin Amrulloh, mengatakan, perbaikan jalan Kretek-Kaligua akan dilakukan pada 2023.”Sumber anggarannya dari DAK sebesar lebih kurang Rp 20,8 miliar,” katanya.  Menyusul kerusakan jalan di wilayah Sijampang tersebut, pihaknya akan melakukan penanganan dengan aspal hasil cold miling (limbah aspal hasil kerukan).”Ini sifatnya perbaikan darurat. Mudah-mudahan besok sudah bisa kita laksanakan,” imbuhnya.

Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto, meminta para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melewati jalan Kretek-Kaligua. Pasalnya banyak jalan berlubang dan membahayakan keselamatan. “Dengan adanya jalan yang rusak ini, diharapkan masyarakat untuk waspada karena memang sangat membahayakan,” kata kapolsek. (T06-red)

error: