Slawi  

Sekda Minta Jumbara PMR Jembatan Menyamakan Persepsi Pola Pendidikan

SLAWI, smpantura – Sekda Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono berharap agar Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke XV Palang Merah Remaja (PMR) bisa menjadi jembatan untuk menyamakan persepsi dalam pola pendidikan PMR. Hal itu dimaksudkan agar pengembangan jati diri siswa menjadi insan yang berkepribadian dan berperikemanusiaan. .

“Melalui Jumbara ini, saya titip pesan kepada para kepala sekolah dan pembina PMR dapat mengevaluasi pola pendidikan anggota PMR di sekolahnya masing-masing agar terbangun kesamaan persepsi, kesamaan langkah pembinaan dan upaya pengembangan jati diri siswa agar menjadi insan yang berkepribadian dan berperikemanusiaan,” kata Joko saat menyampaikan sambutan Bupati Tegal. Kegiatan yang digelar PMI Kabupaten Tegal ini dipusatkan di SMA Negeri 3 Slawi selama 2 hari, yakni pada Sabtu (24/12) hingga Minggu (25/12).

Sekda juga erharap agar kegiatan ini mampu menggali dan meningkatkan kemampuan peran PMR, menumbuhkan jiwa-jiwa penolong, membantu sesama tanpa melihat perbedaan dan mengembangkan prinsip solidaritas yang kesemuanya akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anggota PMR.

BACA JUGA :  Naraya Fest 2023 Hadirkan Mahalini dan Denny Caknan di Kabupaten Tegal

“Apa yang telah diberikan dalam pendidikan PMR bisa diterapkan di masyarakat,” pesannya.

Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo mengatakan, kegiatan Jumbara itu diikuti para anggota PMR dari tingkat Madya atau setara SMP dan Wira setara SLTA. Adapun jumlah total peserta sebanyak 1.200 anak. Namun, pelaksanaan dibagi menjadi dua hari. Selama itu pula, mereka akan diuji kecakapannya. Karena selama ini, Pembina PMR selalu melatih mereka di tiap sekolah. Sehingga pada Jumbara ke XV ini, mereka akan diuji.

error: