Slawi  

Sekda Tegal Terima Cenderamata Tongkat Unik

BERIKAN TONGKAT : Wali Kota Bengkulu, KH Helmi Hasan SE memberikan cenderamata berupa tongkat unik kepada Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tegal, Kamis (22/9).

SLAWI,smpantura – Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono mendapatkan cenderamata menarik dari Wali Kota Bengkulu, KH Helmi Hasan SE saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tegal, Kamis (22/9). Wali Kota Bengkulu yang diterima di ruang Rapat Bupati Tegal itu, menghadiahkan sebuah tongkat unik berlapiskan perak bertuliskan kaligrafi arab.

Dalam kunjungan itu, Wali Kota Bengkulu didampingi Sekda Kota Bengkulu Ir Arif Gunadi MSi dan sejumlah kepala OPD lainnya. Sementara itu, Wali Kota Bengkulu ditemui Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono didampingi sejumlah kepala OPD, camat dan perwakilan kepala desa. Usai berdialog, rombongan Pemkot Bengkulu berkunjung ke Masjid Al Hajj di komplek Alun-alun Hanggawana Slawi. Rombongan sempat shalat dhuhur bersama dilanjutkan dengan tauziah dari Wali Kota Bengkulu KH Helmi Hasan. Kunjungan berlanjut ke RSUD Dr Soeselo Slawi dengan membagikan paket sembako kepada pasien kelas 3. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Lapas Tegalandong Slawi.

KH Helmi Hasan di sela-sela kunjungan mengatakan, pada dasarnya masyarakat menginginkan hidup bahagia. Begitu juga pemerintah yang memiliki tujuan yang sama, yakni masyarakatnya hidup bahagia. Hal itu diimplementasikan dengan berbagai kebijakan, diantaranya program di RSUD Harapan dan Doa Bengkulu kepada masyarakat yang kurang mampu. Setiap pasien yang tidak mampu diberikan fasilitas salon gratis.

BACA JUGA :  Pupuk Indonesia Kerjasama Distribusi Pupuk Bersubsidi dengan PT KAI 

“Pasien yang miskin walaupun sudah sembuh belum diperbolehkan pulang sebelum creambath, facial wajah, manicure dan pedicure,” katanya.

Wali Kota Bengkulu juga memiliki siasat untuk mengatasi keterbatasan anggaran dalam APBD, yakni dengan Gerakan Sedekah Rp 2 ribu setiap Jumat. Dalam sehari, gerakan itu mampu mengumpulkan uang antara Rp 50 juta dan Rp 60 juta. Uang yang terkumpul digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat. Selain itu, setiap kantor pelayanan publik diantaranya puskesmas, rumah sakit, kantor kecamatan, Disdukcapil dan lainnnya, menyediakan nasi bungkus terenak di dunia yang dibagikan kepada masyarakat. Nasi bungkus diperoleh dari para pejabat di Pemkot Bengkulu, termasuk wali kota, wakil wali kota, sekda dan pejabat lainnya.

“Kami ingin belajar di Kabupaten Tegal cara mengendalikan inflasi daerah. Kabupaten Tegal berhasil mengatasi inflasi, sehingga kami ingin belajar ke sini (Kabupaten Tegal-red),” tuturnya.

Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Wali Kota Bengkulu. Pihaknya saling bertukar informasi terkait dengan kebijakan dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Konsep Pemkot Bengkulu dinilai mampu membuat masyarakatnya bahagia.

“Semoga kita bisa berkunjung ke Pemkot Bengkulu untuk belajar kebijakan-kebijakan yang bisa diterapkan di Kabupaten Tegal,” pungkasnya. (T05_Red)

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: