Brebes  

Sungai Pemali Limpas, Banjir Terjang Sejumlah Desa di Brebes

  • Ratusan KK Terpaksa Mengungsi

BREBES, smpantura – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan selama beberapa jam, mengakibatkan Sungai Pemali meluap. Limpasan air sungai ini, menyebabkan banjir terjadi di sejumlah desa yang tersebar di tiga kecamatan, Sabtu (19/11/2022). Yakni, Kecamatan Jatibarang, Brebes dan Wansari. Bahkan, ratusan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.

Di Kecamatan Jatibarang misalnya, banjir limpasan Sungai Pemali itu, terjadi di Desa Kedungtukang, Bojong dan Bojongsari. Sementara di Kecamatan Brebes, banjir melanda Desa Terlanggu, dan di Kecamatan Wanasari melanda Desa Glonggong, Jagalempeni Lengkong, Sawojajar.

Camat Jatibarang, Imam Tauhid mengatakan, banjir akibat limpasan air Sungai Pemali itu di wilayahnya melanda dua desa. Yakni, Desa Kedungtukang dan Bojongsari. Selain menggenangi areal persawahan dan jalan desa, banjir juga mulai merendam pemukiman warga. Di Desa Bojongsari, air mulai limpas sekitar pukul 03.00, dan masuk ke pemukiman warga. Ketinggian genanggan air antara 50-150 sentimeter. Kondisi serupa juga terjadi di Desa Kedungtukang, dan Bojong.

“Di Dusun Bayur Desa Bojong, tercatat ada sebanyak 900 KK terdampak, dan sebanyak 125 orang di antaranya terpaksa diungsikan. Mereka merupakan warga RT 11, 13, 14, 15 di RW 03. Ratusan warga ini kami evakuasi ke Masjid Baiturohim dan Madrsah Miftahul Afkar karena rumah terendam banjir,” terangnya.

BACA JUGA :  KPU Brebes Uji Publik Cabup dan Cawabup, Warga Bisa Beri Masukan

Sementara itu, Camat Wanasari, Nuridin mengatakan, ada beberapa desa di wilayahnya yang terdampak banjir akibat limpasan Sungai Pemali tersebut. Yakni, Desa Lengkong, Glonggong, Sawojajar dan Jagalampeni. Selain pemukiman warga, banjir itu juga merendam ratusan hektar tanaman bawang merah. “Di Desa Jagalampeni dan Glonggong, kami menyampaikan kepada semua warga penggarap sawah untuk segera menyelamatkan bawang merah yang masih di sawah,” terang.

Terpisah, Camat Brebes Asip Fauzan menturkan, sejumlah titik tanggul Sungai Pemali di wilayahnya ada yang mulai rembes. Salah satunya, di Desa Terlangu, Kecamatan Brebes. Namun hingga saat ini masih bisa dikendalikan. “Selain itu di Desa Tangki juga ada kebocoran, tapi tadi kami bersama semua unsur telah melakukan antisipsi,” turutnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini, pihaknya terus melakukn pemantauan disejumlah titik yang dianggap rawan. Pasalnya, hingga saat ini debit air Sungai Pemali masih tinggi. (T07_red)

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: