Tercengang, Anggota KPU Kabupaten Tegal Dimintai Amplop

SLAWI, smpantura – Anggota KPU Kabupaten Tegal tercengang, beberapa pedagang meminta amplop, saat Sosialisasi Pemilu 2024 di Pasar Suradadi, Kabupaten Tegal, Senin (11/9).

Kendati tak mengenakan hati, namun secara sabar, anggota KPU memberikan pemahaman tentang politik uang.

“Saya tetap memberikan pemahaman kepada mereka yang meminta amplop, karena itu praktik politik uang yang dilarang dalam undang-undang,” kata Anggota KPU Kabupaten Tegal, Himawan Dwi Pratiwi.

Himawan yang menjabat Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM menyampaikan, selain ada beberapa orang yang meminta amplop, juga banyak yang belum paham tentang pelaksanaan Pemilu serentak 2024.

Ia menjelaskan, bahwa pencoblosan Pemilu 2024, dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024, bertepatan dengan Hari Kasih Sayang. Namun, oleh KPU diganti dengan Hari Kasih Suara, agar masyarakat mengingat untuk datang ke TPS.

“Saat Hari Kasih Suara, pemilih akan mendapatkan lima surat suara, yakni DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD dan surat suara Presiden,” terangnya.

BACA JUGA :  Kantor ATR/ BPN Brebes Ludes Kebakaran

Lebih lanjut dikatakan, masyarakat juga banyak yang belum tahu, jumlah parpol peserta Pemilu 2024. Dijelaskan, peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 parpol. Selain itu, pelaksanaan Pilkada Tegal pada 27 November 2024.

“Kalau Pilkada belum memasuki tahapan. Tapi, kami tetap sosialisasikan agar masyarakat tahu dan paham,” ujar Himawan.

Ditambahkan, pelaksanaan Sosialisasi Pemilu 2024 dilakukan keliling, ke Pasar Balamoa, Pasar Suradadi, TPI Suradadi dan kampung nelayan di Suradadi.

Untuk personil yang terlibat, sekitar 60 orang dari mulai KPU, PPK dan PPS di wilayah pantura. Selain sosialisasi langsung ke masyarakat, KPU juga mengerahkan dua mobil sosialisasi, dengan pengeras suara dan bendera parpol.

“Besok (Selasa), juga akan dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Ini akan terus dilakukan hingga tanggal 15 September 2023,” pungkasnya. (T05-Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

error: