TEGAL, smpantura – Tiga siswa Footballindo Academy resmi dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi pemain tim nasional sepak bola U17 Putra Indonesia.
Ketiganya yakni M. Fayi Atallah, Gusti Rasendra dan M. Zuhdan Khafid.
Mereka menerima surat resmi dari PSSI yang ditandatangani langsung Sekjen PSSI, Yunus Sanusi.
Fayi Atallah lebih dulu mendapat undangan dan mengikuti seleksi pemain Batch 2 pada tanggal 23 dan 28 Juni 2025.
Menyusul kemudian Gusti Rasendra dan M. Zuhdan Khafid yang mendapatkan undangan seleksi pemain Batch 3 untuk Timnas U17 pada tanggal 28-30 Juni 2025.
Keberhasilan Fayi, Gusti dan Zuhdan dalam menembus seleksi ini tidak lepas dari sentuhan tangan dingin Nazal Mustofa selaku Head Coach dan Restu Kartiko sebagai Pelatih Utama.
Fayi menjadi salah satu bukti nyata Footballindo Academy untuk melahirkan bibit-bibit atlet sepak bola.
Ketiga anak ini memang telah menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan di dunia sepak bola.
Sebelumnya, pada 24 Juni 2025, Fayi dan Zuhdan berhasil lulus seleksi KKS (Korea-Korea Selecao) dan berkesempatan terbang untuk bermain dengan tim-tim akademi di Portugal.
Keduanya menjadi bagian dari perjalanan yang tak hanya mengharumkan nama Footballindo Academy, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang semakin memperkaya karier sepak bolanya.
Ketua Footballindo Academy, Coach Slamet Arie Waluyo, mengungkapkan bahwa terpilihnya Fayi Atallah dalam seleksi timnas tidak lepas dari prestasi yang telah diraih tim Footballindo.
Pada Piala Soeratin 2024, tim Footballindo berhasil masuk delapan besar, dengan hanya kalah satu kali pada laga yang sangat ketat.
“Pemain kami ternyata menjadi magnet bagi pemantau bakat PSSI,” ujar Arie, Kamis (26/6/2025).
Di tahun 2025, Footballindo Academy juga mencatatkan prestasi gemilang lainnya dengan berhasil meraih juara pertama Junior Premier League untuk Pantura Barat.
Dengan serangkaian pencapaian tersebut, tim Footballindo semakin mendapat perhatian dari PSSI yang kini menyiapkan para pemain muda mereka untuk mengikuti kompetisi-kompetisi lebih tinggi.
Kompetisi-kompetisi yang diikuti oleh tim Footballindo Academy menjadi ajang penting dalam pemantauan bakat pemain.
“Kami juga sedang mempersiapkan tim kelompok umur 13 dan kelompok umur 15 untuk berlaga di gelaran Piala Suratin pada bulan Juli 2025,” jelas Arie.
Prestasi luar biasa yang telah diraih Footballindo Academy tidak hanya menjadi kebanggaan bagi akademi, tetapi juga bagi masyarakat Tegal yang terus mendukung perjalanan mereka.
Target Footballindo Academy selanjutnya adalah meraih juara pertama Liga Top Score Nasional untuk kelompok umur 16, juara Liga Junior Premier League untuk kelompok umur 15 serta menargetkan kemenangan di Piala Suratin 2025 untuk kelompok umur 15 di tingkat regional Jawa Tengah.
“Doa dan dukungan dari masyarakat Tegal sangat kami harapkan untuk keberhasilan tim Footballindo dalam mencapai target-target tersebut,” pungkasnya.
Dengan semangat dan kerja keras, Footballindo Academy terus berkomitmen untuk menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas yang siap mengharumkan nama Indonesia di dunia sepak bola internasional. (**)
