PEMALANG – Dari tingkat TK Luar Biasa hingga SMA Luar Biasa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Pemalang menampilkan berbagai produk dari hasil program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Selain menampilkan produk olahan, mereka juga menampilkan pertunjukan kesenian dengan menggunakan asesoris dari limbah produk P5.
“Hari ini merupakan puncak acara penerapan program P5 dimana salah satu bagian dari kurikulum merdeka. Khusus di SLB Negeri 1 Pemalang, semua murid dan guru baik dari tingkat TK hingga SMA semuanya dilibatkan untuk menerapkan kurikulum merdeka khusuanya program P5 ini,” ujar Kepala SLB Negeri 1 Pemalang, Rijanto Eko Juliarto, kemarin.
Ia mengatakan, acara pentas seni dan gelar produk dari para murid SLB Negeri 1 Pemalang sudah dipersiapkan sejak tiga minggu yang lalu. Dalam acara tersebut, tidak hanya melibatkan para murid saja, tetapi melibatkan unsur guru maupun orang tua. Apabila mengacu pada penerapan kurikulum mereka, murid yang melaksanakan program P5 hanya kelas 1, 4, 7 dan kelas 10. Namun khusus di SLB 1 Pemalang semua siswa dilibatkan dalam program P5, baik jenjang TK hingga SMA. Pada saat pelaksanaan para siswa dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok TK, kelompok SD kelas 1,2,3, kelompok SD kelas 4,5,6, kelompok SMP, dan kelompok SMA. Masing masing kelompok tersebut menampilkan produk yang dihasilkan dari penerapan P5. Tema gelar karya yang diambil dalam acara tersebut yaitu gaya hidup yang berkelanjutan. Dari tema tersebut masing masing kelompok menjabarkan menjadi sub tema yang berkaitan dengan produk yang dihasilkan mereka. Kelompok TK sub temanya kami ingin hidup sehat dimana produk olahan mereka minuman herbal atau jamu, dimana bahan bahannya dari hasil menanam sendiri.