Slawi  

Tolak Kenaikan Harga BBM, Arip Budiono: Ini Kebijakan Tidak Pro Rakyat

SLAWI, smpantura – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tegal menggelar aksi flashmob di Taman Rakyat Slawi, Sabtu (10/09). Aksi flashmob tersebut merupakan bentuk penolakan PKS Kabupaten Tegal terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diputuskan pemerintah pada Sabtu (3/9).

Dalam aksi flashmob yang dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB itu, para kader PKS turun ke jalan membentangkan poster dan spanduk penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah tokoh PKS Kabupaten Tegal melakukan orasi. Salah satunya, Ketua DPD PKS Kabupaten Tegal Arip Budiono, SIP.
“Kami PKS Kabupaten Tegal dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Karena kebijakan tersebut tidak Pro rakyat” kata Arip Budiono

Menurutnya, pasca pandemi covid-19 kondisi ekonomi masyarakat masih terpuruk. Sehingga sangat tidak tepat jika pemerintah menaikkan harga BBM .

BACA JUGA :  Anggota Satlinmas Ngos-Ngosan Dilatih Bela Diri Praktis, Antisipasi Kerusakan saat Pilkada Serentak 2024

“Selain itu, naikny harga BBM tentu akan berdampak pada kenaikan harga kebutuhan lainnya. Hal tersebut akan membuat daya beli masyarakat semakin turun,dan kehidupan masyarakat semakin susuh” ucapnya

Arip menuturkan, banyak masyarakat yang mengeluhkan naiknya harga BBM, sehingga aksi tersebut adalah dalam rangka menyuarakan suara hati masyarakat yang merasa terbebani atas kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi. (T05-Red)

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: