Waspada, Aplikasi Android Berisi Malware Penguras Baterai

rami-al-zaya /Pict.unsplash.com

NASIONAL, smpantura – Ada beberapa aplikasi android berisi malware atau virus yang dapat menguras baterai pengguna. Terdapat lebih dari 20 juta user android yang sudah mengunduhnya. Dilansir dari www.cnnindonesia.com, peneliti keamanan siber dari McAfee telah menemukan sederet aplikasi itu.

Sebanyak 16 aplikasi di android dilaporkan berisikan malware dan pihaknya telah melaporkan kasus  tersebut ke Google . Tak hanya menyebabkan keborosan pada baterai, paket data pengguna juga ikut terkuras. Pihaknya mengatakan, pengguna yang telah mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut tetap terinfeksi, kecuali mereka menguninstal atau mencopot pemasangannya.

“Setelah Anda menghapus ini dan aplikasi berbahaya lainnya, Anda dapat mengharapkan waktu baterai yang lama dan Anda akan melihat pengurangan penggunaan data seluler sambil memastikan bahwa data sensitif dan pribadi Anda dilindungi dari ini dan jenis ancaman lainnya,” kata SangRyol Ryu dari McAfee.

BACA JUGA :  Pengelola Jaminan Kesehatan Dunia Ditunjukkan Inovasi Layanan Digital BPJS Kesehatan

Beberapa aplikasi yang telah diidentifikasi mengirimkan malware clicker termasuk aplikasi conversi mata uang, brankas gambar, kamera dan lainnya. Diantaranya berbahasa korea.

Berikut daftar aplikasinya :

  • Smart Task Manager
  • Flashlight+
  • BusanBus
  • Flashlight+
  • Quick Note
  • Joycode
  • EzDica
  • Ez Notes
  • Flashlight+
  • 손전등
  • 계산기
  • Instagram Profile Downloader
  • K-Dictionary
  •  High-Speed Camera
  • Currency Converter

Aplikasi diatas telah diunduh secara individual oleh jutaan pengguna android. Meskipun malware clicker tidak berbahaya bagi pengguna seperti mencuri sandi atau peretas email, tetapi dapat menyebabkan gangguan dengan menguras daya baterai dan data pengguna.

Aplikasi berisikan malware ini diam-diam berjalan dilatar belakang dan tanpa sadar pengguna mengklik tautan terlarang untuk menghasilkan pendapatan lewat iklan. (**-Red)

error: