SLAWI, smpantura – Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal tahun 2019, Sabriansah Arya Pramuditia terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti Sakura Science Exchange Program. Prestasi itu diraih tidak dengan mudah, karena warga RT 20 RW 08 Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal itu, harus mengikuti seleksi ketat.
“Dia ikut seleksinya di Undip Semarang. Karena Sabriansah memang kuliahnya di Undip. Ini sudah semester enam,” kata Plt Kasi Sarpras SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Wandi, saat ditemui di kantornya, Jumat (26/1).
Wandi yang juga merupakan ayah dari Sabriansah ini menuturkan, setelah lolos seleksi, Sabriansah dikirim ke Jepang sejak 21 Januari 2023. Rencananya, Sabriansah akan kembali ke Indonesia atau Kabupaten Tegal pada Senin (29/1).
Menurut Wandi, sebenarnya mahasiswa yang mengikuti seleksi itu sangat banyak. Namun hanya 9 mahasiswa yang terpilih untuk berangkat ke Jepang.
“Padahal peserta seleksinya tidak hanya mahasiswa S1, tapi juga ada yang S2,” kata Wandi.
Dia menyebut, Sabriansah adalah mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang fakultas Teknik Lingkungan. Selama di Jepang, kabarnya Sabriansah belajar soal teknik lingkungan sesuai dengan jurusan kuliahnya.
“Jadi selama di sana (Jepang), Sabriansah dibiayai oleh Pemerintahan Jepang. Termasuk uang sakunya. Keluar uang cuma buat bikin paspor saja,” ujar Wandi.
Dirinya tak menampik, performa Sabriansah memang sangat baik. Hal itu terlihat sejak 2019 lalu, Sabriansah kerap meraih prestasi. Diantarnya, Juara 1 Putra Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, Juara 1 Short Movie Festival Budaya Kabupaten Tegal, Juara 1 Putra Duta Anti Narkoba dan beberapa prestasi lainnya.
Wandi berharap, setelah lulus kuliah nanti, ilmu yang diperoleh Sabriansah selama kuliah dan di Jepang dapat bermanfaat untuk masyarakat luas. Utamanya untuk masyarakat Kabupaten Tegal.
“Semoga Sabriansah pulang dengan selamat dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” doanya. (T05_Red)
Baca Juga