BREBES, smpantura – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, menjadi pemenang stand terbaik, dalam pameran pembangunan Brebes Expo tahun 2023, untuk kategori instansi pemerintah. Stand DPU Brebes menjadi pemenang setelah menyingkirkan peserta lainnya dari instansi pemerintah.
Sementara posisi stand terbaik kedua diraih Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes. Sedangkan stand terbaik ketiga diraih Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes. Kemudian, untuk kategori swasta terbaik pertama Perum Almaz, terbaik kedua Duta Kembar dan terbaik ketiga Samira Travel, kemudian kategori UMKM terbaik pertama Es Krim Goreng, terbaik kedua UMKM Mitra Mandiri dan terbaik ketiga UMKM Brebes Bermartabat.
Penghargaan dan hadiah stand pameran Brebes Ekspo terbaik itu, diserahkan Sekda Brebes, Djoko Gunawan saat penutupan kegiatan, Rabu malam (16/8), di Kompleks GOR Sasana Krida Adhi Karsa Brebes.
“Selamat kepada para pemenang, stand terbaik ini mewakili keberhasilan pembangunan di Brebes baik dalam pemerintahan maupun UMKM,” ucap Sekda Brebes, Djoko Gunawan.
Dia mengatakan, Pemkab Brebes mengapresiasi atas kerja keras seluruh panitia penyelenggara, sehingga kegiatan tahunan ini dapat berjalan dengan lancar. Pihaknya juga memberi penghargaan tersendiri pada instansi, para pengusaha, elemen swasta yang telah membuka stan selama ini.
“Melihat besarnya animo masyarakat menyaksikan gelaran pasar malam dan Brebes Expo, tujuan penyelenggaraan kegiatan pameran dan pasar malam ini dapat benar-benar tercapai, artinya tidak hanya suguhan hiburan masyarakat juga tahu berbagai informasi terkait produk khas Brebes termasuk pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Seksi Pameran, Pasar Malam, UKM dan IKM Panitia HUT RI Kabupaten Brebes Zaenudin menambahkan, Brebes Expo diisi oleh 357 stand yang terdiri dari Instansi, Pemerintah Kabupaten Brebes, Properti, Pameran tanaman, UMKM, Kuliner dan pasar malam juga hiburan rakyat.
“Meskipun Brebes Expo ini buka dari jam sembilan pagi hingga jam sembilan malam, keramaian pengunjung baru dimulai jam tiga sore, dengan jumlah rata rata pengunjung berkisar 15 ribu pengunjung perhari,” terangnya.
Zaenudin mengungkapkan, dalam satu hari ada perputaran uang sebesar 200-250 juta rupiah. Kiranya hal itu sangat menggembirakan karena dapat mempercepat perputaran roda perekonomian di Kabupaten Brebes.
“Mengingat ada kegiatan lain dengan waktu yang berdekatan dengan Ekspo, untuk cluster OPD ada 10 stand yang tidak terisi, dengan keterbatasan waktu itu sponsor yang terjaring hanya 20 persen, meskipun ada kendala, alhamdulillah kegiatan berjalan lancar sampai penutupan,” ungkapnya. (T07-Red)
