BREBES, smpantura– Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes, memastikan stok hewan kurban mencukupi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Ismu Subroto, saat mendampingi Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, meninjau peternakan Domba Barokah Farm di Desa Kalinusu dan Peternakan Sapi Lembu Utama Farm di Desa Bumiayu, Selasa (28/5).
Ia mengatakan, saat ini populasi domba ada 34.000 ekor. Dari jumlah itu, stok untuk kurban ada 16.000 ekor. Sementara kebutuhan domba untuk korban, lebih kurang 12 ekor. Begitupula dengan stok hewan kurban sapi. Saat ini ada sekitar 13.000 ekor.”Jadi stok hewan kurban di Brebes sangat mencukupi,” kata dia.
Terkait dengan kesehatan hewan kurban, Ismu menegaskan, DPKH juga terus memantu kesehatan hewan, baik di pasar pasar hewan maupun di peternakan.”Sejauh ini, dari hasil pantauan masih cukup aman dari berbagi penyakit hewan yang berbahaya,” ujarnya.
Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, mengapresiasi kinerja DPKH yang sudah membimbing para peternak agar menghasilkan hewan yang berkualitas.
Menurut Iwanuddin, Kabupaten Brebes punya satu potensi besar di sektor peternakan. Hal ini karena ketersediaan lahan yang masih dapat digunakan untuk pengembangan peternakan.
Selain domba dan sapi, Iwanuddin mengingatkan agar peternakan unggas bisa dimaksimalkan.”Unggas jangan sampai ditinggalkan karena juga memiliki nilai ekonomi yang baik untuk menunjang perekonomian masyarakat,” katanya.
Pemilik Domba Barokah Farm, Alex Salammulloh, mengatakan, penjualan hewan kurban tahun ini relatif baik. Harga domba untuk kurban mencapai Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.”Dari 50 ekor yang kita siapkan, tinggal 10 ekor yang belum terjual,” ujarnya. Terkait kesehatan hewan, Alex menegaskan bahwa petugas DPKH selalu aktif melakukan pendampingan.(T06)
