TEGAL, smpantura – Sukses Universitas Pancasakti (UPS) Tegal meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT, ternyata menarik perhatian banyak perguruan tinggi luar daerah, untuk mempelajari dan studi banding, agar dapat meraih akreditasi tertinggi itu.
Salah satu perguruan tinggi yang melakukan hal tersebut adalah, Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu (2/10).
Kunjungan dan Benchmarking di UPS Tegal, berkait pelaksanaan AL, APT, BAN-PT Akreditasi Unggul. Sebagai catatan, Benchmarking adalah, suatu proses studi banding, dan mengukur suatu kegiatan organisasi terhadap proses operasi yang terbaik dikelasnya, sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja (performance) organisasi.
”Kami akan menyerap ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya. Juga trik-trik, atau cara-cara yang elegan, agar perguruan tinggi kami, dapat meraih Akreditasi Unggul, seperti apa yang kini sudah diraih oleh UPS Tegal,” terang Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran, Prof Dr DYP Sugiharto MPd.
Saat berkunjung ke perguruan tinggi terbesar di Pantura Barat Jateng itu, dia didampingi Rektor UNW Prof Dr Subyantoro MHum, Wakil Rektor I Dr Sigit Ambar Widyawati SKM MKes, Wakil Rektor II Rosalina MKes, Wakil Rektor III Rahardjo Apriyatmoko SKM MKes, dan Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Dr Kustiyono, serta sejumlah alumni.
Rombongan diterima langsung Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum, Wakil Rektor I Prof Dr Purwo Susongko MPd, Wakil Rektor II Dr Fajar Ari Sadewo SH MH, Wakil Rektor III Imam Asmarudin SH MH, Kepala UPT Kerjasama dan Urusan Internasional Ihda Rosdiana MHum dan beserta, BPMU dan semua TiM Task Force APT UPS Tegal.
Kunjungan tersebut juga melahirkan penandatanganan kerja sama institusional kedua perguruan tinggi, yang dituangkan dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding-MoU). Rektor UPS Dr Taufiqulooh MHum menyambut baik kunjungan tersebut.
Berkait penandatangan MoU, menurut Dr Taufiqulloh MHum, dapat menjadi awal dari kolaborasi kedua belah pihak. kKhususnya berkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seperti Joint Lecture, Research, dan Community Service.
Rektor UPS Tegal mengatakan, pihaknya siap berbagi dan membantu UNW agar dapat meraih Akreditas Unggul dari BAN-PT. Pihaknya juga siap membocorkan berbagai strategi dan trik-trik yang akan meningkatkan performa perguruan tinggi mendapat penilaian unggul.
Salah satu penting yang disampaikan Rektor UPS ke rombongan UNW, kerjasama internasional, digitalisasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Berbagai kegiatan internasionalisasi harus jalankan. Mulai pertukaran mahasiswa asing, magang di luar negeri, sign in, summer camp dan lain-lain.
”Kita juga memaksimalkan digitalisasi, semuanya di UPS memakai sistem digital, tidak lagi manual. Mulai dari akademik, surat menyurat, pembelajaran, sampai pada sistem penjaminan mutu internal, menggunakan digital e-SPMI.
Semua kriteria, mulai dari kriteria satu sampai sembilan, saling berkolaborasi,” ungkap Rektor UPS Tegal, membeberkan perjuangan perguruan tingginya, sampai akhirnya dapat meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT.
Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Ngudi Waluyo Prof Dr DYP Sugiharto MPd, selain menyampaikan terimakasih atas sambutan luar biasa itu, dan penandatangan MoU, juga mengatakan ada banyak ilmu yang didapatkan, dan sejumlah hal yang dapat dicontoh dari UPS Tegal.
Rektor UNW Prof Dr Subyantoro MHum mengatakan hal sama. Selain merasa senang dan diterima dengan tangan terbuka, juga mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman berharga, sebagai upaya perguruan tingginya dapat meraih Akreditasi Unggul.
”Kami datang dengan rombongan besar. Karena sekarang era kolaborasi. Kita tidak dapat berdiri sendiri. Kami ingin banyak berdiskusi, belajar melihat, mendengar, dan mengadopsi dari UPS Tegal yang luar biasa,” ucap dia.
Dia juga mengungkapkan, selain MoU yang telah ditandatangani bersama, juga ada Memorandum of Agreement (MoA) atau Perjanjian Kerja Sama. Salah satunya, peminjaman dosen UPS untuk mengajar di UNW. (**)
