BREBES, smpantura – Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma resmi membuka Festival Bawang Merah (FBM) Brebes tahun 2025, di Alun-alun Brebes, Jumat sore (27/7/2025). Festival tahunan ini digelar sebagai komitmen Pemkab Brebes bersama Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) untuk mengangkat produk unggulan daerah, khususnya bawang merah.
Sederat acara digelar di Festival yang diselenggarakan selama dua hari tersebut. Di antaranya, panen bawang bersama pelajar, ekspor perdana bawang merah, gerakan pangan murah, lomba menggambar cinta rupiah, santunan anak yatim, kontes bawang merah, talk show petani milenial hingga hiburan spektakuler dengan sederet artis ibukota, seperti D’bagindas band. Puncaknya acara dengan kirab gunungan bawang merah pada Sabtu (28/6/2026).
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung digelarnya Festival ini. Festival Bawang Merah itu dilaksanakan tidak hanya sebatas unsur promosi, tetapi ada juga edukasi hingga hiburan. Sehingga masyarakat bisa menikmatinya, apalagi disajikan secara gratis.
“Festival ini ada unsur promosi, edukasi hingga hiburan, dan semuanya diberikan untuk rakyat Brebes secara gratis,” ujarnya.
Menurut dia, untuk mendongkrak peningkatan produktivitas produk pertanian dan kesejahteraan petani, Pemkab Brebes terus menggulirkan bantuan bantuan alat pertanian, sepertu pompa air, benih hingga handsplayer. Selain itu, infrastruktur pertanian juga terus dibenahi, baik irigasi maupun jalan usaha tani.
“Semua ini demi mendukung petani kita supaya makin maju dan makin mandiri,” tandasnya.
Tidak kalah penting, lanjut dia, pendidikan untuk petani juga terus didorong. Yakni, melalui sekolah lapangan di 17 Kecamatan. Petani diajak belajar langsung di lahan, kemudian belajar tentang bagaimana pengelolaan lahan hingga menyelesaikan masalah teknis sampai adaptasi teknologi.
“Untuk anak-anak muda, saya mengajak ayo jangan ragu masuk ke dunia pertanian. Jangan minder jadi petani, karena petani Brebes itu banyak yang kaya,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua ABMI Dian Alex Candra mengatakan, festival ini merupakan bentuk kolaborasi untuk bawang merah. Semua petani berharap saat pertama tanam sampai panen mereka ingin hasilnya bagus hasilnya maksimal dan lancar.
“Dalam kegiatan ini kami gelar mencakup edukasi, inovasi dan apresiasi,” pungkasnya. (*)
