TEGAL, smpantura – Sebanyak 20 finalis terbaik dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Brebes bersaing dalam ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba Tegal 2025 di Poltekkes Semarang, Prodi Keperawatan Tegal, Sabtu malam 25 Oktober 2025.
Mereka bukan hanya tampil memperebutkan gelar, tetapi juga membawa misi penting untuk mengajak generasi muda menjauhi narkoba dan hidup produktif.
Ketua Panitia, Ariyandi Nur Fatkhi mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya bersama mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
“Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda agar berani bersuara untuk gerakan Tegal Bersinar, Bersih Narkoba,” ujar Ariyandi.
Tahun ini, panitia mencatat ada 113 peserta dari tiga daerah dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Setelah seleksi awal di Universitas Muhadi Setiabudi Brebes pada 30 Agustus 2025, peserta mengikuti Sharing Ceremony di Perpustakaan Daerah Brebes, 9 September 2025 serta menjalani sesi karantina daring pada 12 Oktober 2025, sebelum menuju babak grand final.
Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, menegaskan bahwa masalah narkoba kini bukan lagi isu nasional, melainkan ancaman nyata yang merusak masa depan generasi muda.
“Narkoba menghancurkan keluarga dan menggerogoti potensi bangsa. Karena itu, perang melawan narkoba bukan hanya tugas BNN, tapi tanggung jawab kita semua,” Tazkiyyatul.
Tazkiyyatul berharap para duta anti narkoba yang terpilih bisa menjadi figur inspiratif, bukan hanya pandai berbicara, tapi juga aktif mengedukasi masyarakat dengan cara yang kreatif dan dekat dengan dunia anak muda.
