BREBES, smpantura – Langkah strategis dilakukan Presidium Pemekaran Kabupaten Brebes untuk memperkuat perjuangan pembentukan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Brebes Selatan.
Melalui restrukturisasi internal, pegiat pemekaran yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pemekaran (MPP) kini resmi masuk dan mengambil peran penting.
Juru Bicara Presidium, Agus Sutrisno, menjelaskan bahwa restrukturisasi dilakukan karena perjuangan pemekaran Brebes Selatan mulai mengerucut.”Nantinya presidium akan diisi seluruh perwakilan elemen masyarakat, termasuk akademisi dan lainnya,” kata Agus, Minggu (16/11).
Agus menambahkan, Presidium kini fokus pada dua agenda utama: lobi ke Pemprov Jawa Tengah agar usulan CDOB Brebes Selatan diparipurnakan di DPRD Jateng, serta memperkuat lobi di tingkat pusat.
“DPD dan anggota DPR RI Dapil IX Jateng mendukung penuh langkah ini, termasuk audiensi dengan Komisi II DPR RI. Semua upaya ini dilakukan agar saat moratorium dicabut, CDOB Brebes Selatan sudah siap,” jelas Agus.
Selain memperkuat advokasi pembentukan CDOB, restrukturisasi juga bertujuan menyegarkan struktur organisasi, memperluas jaringan kerja, dan memastikan seluruh komponen pejuang pemekaran terwadahi secara optimal.
Ketua MPP, H Ma’mur (Jimur), membenarkan bahwa MPP dan Presidium kini bersinergi penuh. MPP tetap eksis, namun seluruh aktivitas kini terkoordinasi dengan Presidium agar gerakan pemekaran Brebes Selatan lebih terarah.
Menurutnya, kolaborasi tersebut diharapkan memperkuat dukungan politik dan administratif, termasuk dari pemerintah pusat.
“Kami menyambut baik restrukturisasi presidium. Ini menjadi langkah penting untuk mengonsolidasikan dukungan masyarakat di wilayah selatan Brebes, yang selama ini memperjuangkan pelayanan publik lebih dekat melalui pembentukan kabupaten baru,” ungkap Jimur.(**)
