Brebes  

126 Kasus Baru HIV/AIDS Ditemukan di Brebes, Ini Langkah Pemkab

BREBES, smpantura – Sebanyak 126 kasus baru HIV/AIDS ditemukan di Kabupaten Brebes sepanjang tahun 2025 ini. Dari jumlah kasus baru ini, sebanyak 91 penderita dalam penanganan melalui inisiasi Antiretroviral (ARV).

Data Dinas Kesehatan Brebes ini mencatat, dari 126 kasus baru HIV/AIDS ini, mayoritas penderita berasal dari kaum pria sekitar 73 persen. Di susul kaum Wanita sekitar 27 persen. Bahkan, dari 126 kasus baru ini, satu kasus di antaranya berasal dari anak-anak. Kemudian, kalangan remaja sebanyak 3 kasus. Sementara sisanya beradal dari kalangan dewasa hingga lansia.

“Kalau dari populasi atau kelompok, jumlah terbesar penderita HIV/AIDS ini berasal dari kelompok Lelaki Seks Lelaki (LSL). Jumlahnya sebanyak 41 penderita. Kemudian, dari kelompok pasien TB sebanyak 25 penderita, Populasi Umum sebanyak 17 penderita dan pasangan Orang dengan HIV (ODHIV) 12 penderita,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr Ignasius Adhi Pujo Astowo, Minggu 30 November 2025.

BACA JUGA :  Tanah Gerak Sirampog: Bupati Brebes Targetkan Huntara Rampung Pertengahan Mei Ini

Dia mengatakan, dari jumlah kasus baru sebanyak 126 penderita, 91 orang di antaranya kini sedang menjalani inisiasi Antiretroviral (ARV). Yakni, proses pengobatan utama untuk HIV yang melibatkan penggunaan kombinasi beberapa obat ARV.

“Hingga Oktober ini yang tengan menjalani inisiasi ARV sebanyak 91 orang. Target kami saat ini 90 persen, dengan capaian sekitar 72 persen,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, berbagai upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS terus gencar di laksanakan. Di antaranya melalui Standar Pelayanan Minimal (SPM) HIV/AIDS. Di tahun 2025, layanan melalui SPM HIV/AIDS ini targetnya sebanyak 34.923 orang, dengan capaian hingga Oktober lalu sebanyak 27.603 orang. Selain itu, juga dengan meningkatkan fasilitas layanan perawatan dukungan dan pengobatan HIV/AIDS. Hingga saat ini, di Brebes udah terdapat 38 puskesmas dan 13 rumah sakit yang menyediakan layanan perawatan dan pengobatan HIV/ AIDS.