TEGAL, smpantura – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, melalui Puskesmas Sumurpanggang, menerjunkan tim medis untuk membantu masyarakat Kecamatan Margadana, yang terdampak genangan air, Kamis (2/3).
Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati, melalui Kepala Puskesmas Sumurpanggang, dr Wahidin mengatakan, tim yang terdiri dari delapan orang meliputi dokter, perawat dan bagian farmasi, langsung dikerahkan ke posko center genangan air atau banjir.
Bahkan, tim mobile juga diturunkan untuk melakukan jemput bola ke rumah-rumah masyarakat yang terdampak.
“Alhamdulillah kita sudah kirimkan tim dan obat-obatan. Masyarakat yang mengungsi di kecamatan sudah diperiksa kesehatannya. Mulai dari tekanan darah (tensi) dan lainnya,” ungkap Wahidin kepada smpantura.
Hingga saat ini, terpantau terdapat dua posko center yang didirikan untuk membantu korban genangan air. Posko tersebut berada di Kantor Kecamatan Margadana dan di kawasan Musala Nurul Huda, Jalan Ponorogo.
Ditambahkan Wahidin, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinkes, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk menyiapkan tim medis untuk membagi sif.
“Kita sudah koordinasi dengan Dinkes, agar nantinya ada tim medis yang disiagakan secara bergantian (sif) sehingga sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan, kita sudah siap,” tegasnya.
Sampai kabar ini diturunkan, bantuan untuk korban genangan air terus mengalir. Pada Kamis (2/3) pagi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal, telah mengirimkan bantuan 300 nasi bungkus.
“Pagi tadi PMI sudah memberikan bantuan makanan untuk masyarakat. Pihak kecamatan dan BPBD juga sedang mempersiapkan dapur umum,” pungkas Wahidin.
Ditambahkan, penanganan awal genangan banjir sudah dilakukan kecamatan dan BPBD dengan mengevakuasi masyarakat rentan dan memberi makanan hingga cek kesehatan. (T03-Red)
