BREBES, smpantura – Anggota DPR RI Nur Nadhlifah, menyoroti pentingnya mengatasi masalah stunting di Kabupaten Brebes. Hal itu diungkapkan saat menggelar acara Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja BKKB Provinsi Jawa Tegah di Gedung Serba Guna dan Perpustakaan Islam Al-Ittihaad Jatibarang Brebes, kemarin.
Dalam kegiatan itu, hadir sebagai narasumber Perwakilan BKKBN Pusat, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Kepala DP3KB Kabupaten Brebes serta ratusan kader Fatayat NU se-Kecamatan Jatibarang sebagai peserta undangan.
Nur Nadhlifah mengatakan, permasalahan stunting merupakan persoalan bersama yang harus dituntaskan, baik oleh Pemerintah Pusat, provinsi, daerah, dan seluruh element masyarakat. “Untuk itu, saya mengajak seluruh kader Fatayat NU turut serta membantu dalam program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes,” ungkap anggota Fraksi PKB DPR RI ini.
Menurut dia, stunting merupakan persoalan serius yang harus di tangani serius pula. Itu karena menyangkut masa depan anak dan masa depan generasi penerus bangsa. Saat ini Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Jokowi memberi kewenangan penuh kepada BKKBN bersama Mitra Kerja untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia.
“Target dari Presiden agar tahun 2024 angka stunting di seluruh Indonesia turun di angka 14 %. Untuk itu, kita bersama-sama bahu-membahu menyelesaikan permasalahan stunting ini dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat dan mengandung gizi,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata untuk usianya. “Hal ini yang menyebabkan bentuk kekurangan gizi kronis berkepanjangan,” pungkasnya. (T07_red)