BREBES, smpantura – Anggota DPRD Jawa Tengah, Musyaffa, memintan Bupati Brebes untuk mengalokasikan anggaran yang memadai bagi Madrasyah Diniyah (Madin) dan mendukung program Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Brebes. Hal itu sebagai implementasi dari terbitnya Perbup Nomor 12 Tahun 2025 tentang Fasilitasi Pengembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT).
“Perbup ini titik awal pengakuan pemerintah daerah terkait pendidikan nonformal yang sudah ada sejak berpuluh tahun. Kaminmenyambut baik terbitnya Perbup Nomor 12 Tahun 2025 ini, dan berharap peraturan tersebut dapat diimplementasikan dengan baik. Kami juga meminta Bupati Brebes untuk mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung program FKDT Brebes,” ungkap Musyaffa saat menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FKDT Kabupaten Brebes, Minggu (8/6/2025).
Dia menekankan, pentingnya keberpihakan pemerintah daerah terhadap Madrasah Diniyah, terutama dalam menanggulangi kenakalan remaja yang semakin meningkat.
“Intinya pasca terbitnya Perbub nomor 12 tahun 2025, kita berharap madin melakukan pembenahan internal terkait menajemennya, terkait sarana prasarananya, terkait penataan ruang kelas untuk murid baru madrasah diniyah,” katanya.
Menurut dia, Madrasah Diniyah memberikan sumbangsih terhadap pendidikan keagamaan untuk anak-anak di Kabupaten Brebes. Di sisi lain,
pihaknya juga mendukung program yang telah disusun FKDT untuk lima tahun kedepan. Pihaknya berharap agar MDTA fokus membentuk siswa yang berakhlak karimah, beriman, dan berilmu. Sehingga, lanjutnya, siswa dapat menjadi contoh yang baik di masyarakat dan menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.
“Madrasah Diniyah itu tidak hanya melahirkan siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan terpuji. Sudah semestinya, siswa dibentuk menjadi generasi yang berakhlak karimah, beriman, dan berilmu, sehingga dapat menjadi contoh yang baik di masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan dukungan anggaran yang memadai, FKDT Brebes dapat menjalankan program-programnya dengan lebih efektif dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia.
“Kita minta dengan terbitnya perbup ini untuk keberpihakan pemerintah daerah terkait keberadaan Madrasah Diniyah yang saat ini adalah penjaga moral siswa,” sambungnya.
Ketua FKDT Kabupaten Brebes, Akhmad Sururi mengatakan, agenda ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan diniyah dan memperkuat sinergi antar lembaga diniyah di Kabupaten Brebes.
“Kita harus menyusun program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan diniyah di wilayah kita,” pungkasnya. (**)
