BREBES, smpantura – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Baribis Brebes, kini meluncurkan program sambungan baru air bersih dengan sasaran Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Selain untuk membantu masyarakat kurang mampu menerima layanan air bersih, upaya itu dilakukan untuk perluasan cakupan layanan.
Direktur Utama Perumda Tirta Baribis Brebes, Agus Isyono mengatakan, sebagai upaya membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, sekaligus upaya memperluas cakupan layanan, perusahaannya telah meluncurkan program sambungan baru bagi MBR. Bahkan, program tersebut saat ini sudah mulai dilaksanakan. Beberapa wilayah di Kecamatan Brebes sudah mengusulkan warganya yang menjadi sasaran program MBR tersebut. Di antaranya, Desa Tengki, Desa Kesunguter, dan beberapa kelurahan di Kecamatan Brebes. “Program MBR ini sudah kami luncurkan, dan beberapa desa sudah mengajukan usulan,” katanya, kemarin.
Menurut dia, dalam program sambungan bagi MBR itu, mekanisme awal pihaknya menentukan daerah yang akan menjadi sasaran. Hal itu karena salah satu syarat teknis terkait ketersediaan kapasitas air yang cukup. Setelah itu, desa/kelurahan yang menjadi sasaran baru bisa mengusulkan masyarakat yang akan ikut program tersebut. “Jadi, satu daerah bisa menjadi sasaran program ini, jika kami mempunyai ketersediaan kapasitas air yang cukup atau kapasitas ideal,” jelasnya.
Lalu apa syarat ikut program Sabungan MBR ini, Agus Isyono mengungkapkan, seorang warga bisa mengikuti program tersebut jika telah memenuhi syarat yang ditetapkan. Di antaranya, memiliki daya listrik rumah tidak lebih dari 1.300 watt. Kemudian, rumah yang dimiliki bukan rumah tingkat atau pertokoan, bukan termasuk rumah mewah, yang artinya tidak memiliki mobil. “Jika telah memenuhi syarat ini, seseorang bisa ikut dalam program MBR,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai langkah awal program sambungan MBR dilaksanakan di wilayah Kecamatan Brebes. Di wilayah itu, pihaknya mempunyai potensi menambah jaringan sekitar 5.000 sambungan rumah. Hal itu menyusul adanya tambahan pasokan debit air dari SPAM Bregas sebesar 50 liter/ detik. Namun dari target itu, saat ini baru terealisasi 20 liter/detik. (T07_red)
Baca Juga
