TEGAL, smpantura – Anggota DPRD Kota Tegal, Zaenal Nurohman, berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, dapat mengembangkan potensi wisata yang belum tersentuh untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
“Walaupun wilayah kita kecil, tapi ada peluang untuk menarik wisatawan dengan mengembangkan kampung wisata,” ujar Zaenal disela menghadiri sosialisasi peningkatan kualitas pengelolaan dan jejaring desa wisata, Rabu (12/10) kemarin.
Polisi Partai Keadilan Sosial (PKS) itu menjelaskan, saat ini sudah ada peraturan daerah (Perda) Rencana Induk Pariwisata (RIP) yang di dalamnya mengatur tentang wisata buatan. Namun demikian, konsepnya bukan desa melainkan kampung atau kelurahan wisata. Konsep itu, lanjut Zaenal, selaras dengan keberadaan Kampung Kajongan, yang berada di pesisir Pantai Utara (Pantura) Kota Tegal.
Baca Juga

“Kampung Kajongan masuk untuk pengembangan menjadi kampung wisata. Namun, saat ini potensinya belum disentuh secara maksimal,” bebernya.
Menurutnya, jika melihat kegiatan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tegal pada tahun 2020 dan 2021 lebih banyak berfokus pada Kampung Kajongan.
Bahkan, informasinya lokasi itu sudah ditetapkan Provinsi menjadi lokasi desa wisata di Kota Tegal.
“Namun, itu butuh perhatian dan konsentrasi dari dinas terkait, bagaimana potensi di Kajongan bisa diseriusi dengan pengembangan potensi, kajian mendalam dan disupport anggaran,” tegasnya.
Kemudian, kata Zaenal, untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sudah ada pelatihan dan tahun ini ada pengembangan kapasitas, sehingga diharapkan mereka akan memperbaiki lingkungan agar menjadi daya tarik wisatawan.
“Potensi ada, misalnya kampung tirang dan mangrove dan tambak, sehingga kami berharap di tahun mendatang bisa dikembangkan menjadi kampung wisata. Mudah-mudahan Dinas terkait segera meliriknya,” tandasnya. (T03-Red)
Baca Juga
