BUMIAYU,smpantura– Sejumlah produk UMKM dipamerkan dalam gelaran pesta rakyat Gebyar Bumiayu Fair (GBF) 2023. Salah satunya adalah Minuman Saritem atau sari beras hitam, yang dipamerkan stan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Sesuai namanya, minuman ini berasal dari sari beras hitam yang dikombinasikan dengan rempah rempah. Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, didampingi anggota DPRD Imam Sairi dan Ketua Panitia Imam Santoso, berkesempatan mencicip minuman tersebut usai membuka gelaran GBF.”Enak. Badan langsung terasa hangat,” komentar Pj Bupati Urip Sihabudin setelah beberapa teguk mencicip minuman tersebut.
Produk lain yang turut dipamerkan diantaranya keripik kentang, pisang, stik wortel dan kopi. Urip meminta produk lokal terus diangkat agar tak kalah dengan produk-produk nasional lainnya.”Produk produk lokal ini harus diangkat, dipromosikan,” kata dia.
Saritem merupakan produk olahan pangan yang diproduksi warga Kecamatan Sirampog. Harganya Rp 20.000/pak.”Produk ini sudah di jual di pasaran,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Yulia Hendrawati.
Stan lain yang disambangi Pj Bupati Brebes adalah stan RSUD Bumiayu, Dinkopumdag, Dinas Sosial, Disdukcapil, DPU. Urip juga sempat selvie dengan membawa tulisan “Ayo Jadi Guru” di stan FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Pesta rakyat GBF 2023 akan berlangsung selama 12 hari atau hingga 6 September mendatang, di Lapangan Asri Bumiayu. Even ini sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi.”Alhamdulillah tahun bisa diselenggarakan kembali. Masyarakat antusias,” kata Imam Santoso, Ketua panitia GBF 2023.
Menurut Imam, selain sebagai ajang promosi, GBF juga menjadi ajang hiburan masyarakat.”Ada wahana permainan. Juga pentas musik setiap malamnya,” kata Imam.(T06)