TEGAL, smpantura – Sebanyak 13 lagu akan dibawakan grup band Classic Rock In Djakarta (CRID) pada malam penghujung Romansa Pancasila Pekan Raya di Jalan Pancasila, Kota Tegal, Minggu (2/10) malam.
Hal ini terungkap, saat panitia penyelenggara, PT Wahana Berita Merdeka (WBM), menggelar konferensi pers di Hotel Premier Tegal, Sabtu (1/10) kemarin.
Para pentolan CRID mengaku senang dan bangga dapat menebar atmosfer positif melalui lantunan lagu yang akan dibawakan pada Romansa Pancasila Pekan Raya.
Mereka di antaranya Amir Roez dan Pipit Fitriansyah sebagai vokalis, Toto Tewel (Gitaris), Lie Andi (Bassis), Mando (Keyboardis) dan Adhytia Perkasa (Drummer).
Dijelaskan Amir Roez, nantinya CRID akan membawakan lagu yang menjadi single pertama berjudul ‘mimpi’ dan lagu honocoroko yang mengangkat kepribadian Ajisaka.
“Sedangkan 11 lagu lainnya kita cover,” timpal Pipit Fitriansyah.
Pada kesempatan itu, Pipit menyebut, pentas malam nanti menjadi bagian dari keberlangsungan musik rock di tanah air. Itu sejalan dengan apa yang dicanangkan CRID yakni musik rock terus bergerak.
“Musik rock akan terus berkibar di negeri ini, sehingga semakin berkumandang dan banyak didengar masyarakat. Sebab, tak dipungkiri era milenial ini banyak musik bergenre KPOP yang lebih diminati kawula muda,” imbuhnya.
Para musisi kawakan itu juga menyatakan siap untuk membuat rute baru menuju milenial. Salah satunya dengan melakukan perform hybrid, live streaming di tujuh ruang dan tampil secara langsung di DSS Studio.
“Dalam waktu dekat ini kita juga akan pentas di Sumenep, Jawa Timur. Hampir sama dengan di Kota Tegal, bertema pesta rakyat,” tutupnya.
Sementara, Panitia Acara, Anies Yahya mengemukakan, konferensi pers merupakan bentuk transparansi penyampaian informasi publik.
Itu berkenaan dengan adanya PT Wahana Berita Merdeka yang melalui salah satu bidang usahanya di Event Organizer sedang dan akan terus menyelenggarakan kegiatan dinamika ekonomi yang berimplikasi pada pergerakan kebangkitan ekonomi masyarakat Kota Tegal khususnya.
“Penyelenggaraan kegiatan Romansa Pancasila Pekanraya ini dilaksanakan dengan kemandirian tanpa dukungan anggaran APBD Kota Tegal,” ucap Anies.
Bahkan, setidaknya penyelenggaraan ini telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah meski nilainya belum signifikan dibandingkan sektor lainnya.
“Namun kami meyakini semakin tinggi aktivitas dengan bisnis oriented, maka akan semakin besar pula kontribusi kita terhadap kas daerah,” tukasnya.
Perlu diketahui, sekitar 200 pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha, seperti kuliner, fesyen, kriya dan lainnya meramaikan Romansa Pancasila Pekan Raya, yang dibuka Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Rabu (28/9) malam.
Dalam sambutannya, Dedy berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan rutin setiap satu bulan sekali untuk meningkatkan perekonomian di Kota Bahari. (T03-red)
Baca Juga