TEGAL, smpantura – Dua Guru dari Kota Tegal berkesempatan menimba ilmu di Negeri Ginseng dalam program Pelatihan Korean E-Learning Improvement Cooperation (KLIC) Gangwoon Korea Selatan, bersama 10 guru lain dari Indonesia.
Kepastian mereka dapat mengikuti KLIC itu tertuang dalam surat Sekretaris Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek. Surat tersebut dibacakan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Dewi Umaroh, saat apel pagi harian, Senin (9/9).
Dua orang guru tersebut adalah Selvia Febriani, guru pengampu mata pelajaran IPA dari UPTD SPF SMP Negeri 1 Tegal dan Mar’atun Solikha, guru SMP IT Usamah Kota Tegal.
Sekretaris Disdikbud Kota Tegal, Dewi Umaroh menyebut bahwa menimba ilmu di Korea Selatan menjadi kesempatan emas yang jarang didapatkan dan harapannya dapat berdampak positif dalam pendidikan di Kota Bahari.
“Kami sangat mengapresiasi, karena ini adalah kesempatan emas bisa mengikuti pelatihan luar negeri. Semoga ilmu yang diperoleh nanti dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan di sini,” jelasnya.
Menurut Dewi, peningkatan kompetensi dan kapasitas menjadi kewajiban bagi tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Meski memiliki status sebagai tenaga pendidikan, bukan berarti lepas dari proses belajar.
“Prestasi ini menjadi yang pertama di Kota Tegal. Semoga guru-guru lain dapat mengikuti di lain kesempatan dengan terus meningkatkan kompetensi dengan tetap belajar dan mempelajari bahasa asing,” tandasnya.
Guru SMP Negeri 1 Tegal, Selvia Febriani mengatakan, pelatihan KLIC di Gangwoon Korea Selatan merupakan tindaklanjut pelatihan KLIC in site training di Jakarta. Dari sekian banyak peserta, hanya 12 orang yang dinyatakan lulus untuk mengikuti program itu.
Dalam program tersebut, Selvia akan melihat langsung pembelajaran digital yang berfokus di SD, balai latihan kerja hingga universitas.
“Semoga kami dapat mengikuti KLIC hingga tuntas dan oleh-olehnya akan kami tularkan kepada rekan-rekan guru dan siswa dalam menyongsong tantangan pembelajaran di abad era 21,” ucapnya.
Lebih terinci dijelaskan Guru SMP IT Usamah, Mar’atun Solikha bahwa dirinya akan belajar mengenai
eduteckh, teknologi dalam Pendidikan, AI, robotic dan gamification.
Senada dengan rekannya, Mar’atun juga berharap pembelajaran yang lebih menarik dan asesement lebih efektif dapat diterapkan di Kota Tegal.
Baca Juga
