Duet Religi Jadi Lomba Terbaru MAPSI

BATANG, smpantura – Untuk mewujudkan generasi muda Islami yang mampu menjawab tantangan zaman, pelajar dari berbagai sekolah dasar (SD) di Kabupaten Batang mengikuti kompetisi Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) ke-25. Mereka diharapkan bisa mengembangkan potensinya agar bakatnya tersalurkan di masa mendatang.

Ketua panitia MAPSI Aji Triono mengatakan, kompetisi MAPSI terdiri dari beragam lomba. Termasuk duet religi yang merupakan jenis perlombaan terbaru untuk membentengi mental anak dari budaya manca yang jauh dari karakter Islam. Lomba duet religi baru dicetuskan tahun ini, dengan menampilkan dua pelajar putra dan putri untuk mendendangkan dua buah lagu islami.

” Tantangan anak zaman sekarang itu besar seperti adanya lagu lagu dari luar negeri yang jauh dari kesan Islami. Terlebih lagi, produser musik tidak lagi menciptakan lagu-lagu anak. Makanya kami mengarahkan bakat tarik suara mereka lewat sholawat yang didendangkan secara lebih modern, sehingga bakat tersalurkan dan insya Allah dapat syafaat Rasulullah,” ujarnya di kompleks SDN Kasepuhan, Kabupaten Batang, Kamis (19/9).

BACA JUGA :  Puluhan Anak Meriahkan Lomba Sepeda Hias RW VII Griya Pangkah Indah

Dirinya menjelaskan, beragamnya lagu sholawat yang kekinian memudahkan para peserta memilih pop Islami bernuansa sholawat.

Untuk lagu wajib yang dibawakan isinya terkait  sifat-sifat  wajib bagi Allah SWT. Sedangkan untuk lagu pilihannya pop Islami, misalnya Nissa Sabyan, Sulis, Anisa Rahman dan lainnya.

” Selain duet religi pop Islami, peserta juga diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat terpendam lewat ragam lomba lainnya. Diantaranya, pengetahuan baca tulis Al Qur’an, adzan, kaligrafi, hafiz Qur’an, macapat Islami, khitobah dan tilawah,” tuturnya.

Salah satu peserta duet religi, Sabrina kelas VI SDN Kauman 7 Batang mengungkapkan niatnya mengikuti lomba duet religi karena kegemarannya menyanyikan tembang-tembang pop Islami. Dirinya mengaku senang bisa mengikuti perlombaan ini.

” Saya suka nyanyi pop Islami kayak Ahmad Ya Habibi sama Robbi Kholaq. Biasanya nyanyinya pas lomba, karena memang senang,” ujarnya. (**)

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: