SLAWI, smpantura – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wabup Tegal, Bima Eka Sakti dan Syaeful Mujab gerilya untuk mencari simpati dari warga Kabupaten Tegal. Kali ini, Bapaslon yang diusung dari PDI Perjuangan dalam Pilkada Tegal 2024 itu, menyasar gen Z dan Milenial.
Kegiatan yang bertagline Bisa Dikoceti ini memiliki arti Bima Eka Sakti-Syaeful Mujab Diskusi Komunikatif Cerita Tegal Inspiratif. Diskusi politik ini dipusatkan di sebuah Kafe di Trayeman, Kecamatan Slawi, Sabtu malam (14/9/202).
Mujab tampak mengawali diskusinya dengan menyapa puluhan kawula muda yang duduk-duduk santai sembari tukar pengalaman dan memperkenalkan diri. Mujab bercerita pengalaman pendidikannya di Inggris dan punya latar belakang keluarga pra sejahtera hingga berani mencalonkan diri di Pilkada Kabupaten Tegal 2024.
Bak gayung bersambut, peserta diskusi pun menanyakan program strategis untuk memajukan daerah Kabupaten Tegal jika terpilih dalam Pilkada 2024. Gen Z dan Milenial sangat antusias berdiskusi dengan berbagai pertanyaan menarik. Bahkan, adu argumen pun terjadi saat berdiskusi tentang program dalam memajukan Kabupaten Tegal.
Ditemui usai acara, Bima menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme peserta.
“Alhamdulillah saya bersyukur, saya kira teman-teman itu jarang ngobrolin atau diskusi tentang politik,” kata Bima.
Bima pun mengakui pemuda Kabupaten Tegal mau berkumpul ngobrol politik itu asyik dalam forum diskusi publik.
“Sebenarnya banyak ruang-ruang diskusi tapi kurang dipublikasi. Karena itu, dengan acara yang ramai seperti ini kami membuka ruang baru, diskusi dan program baru acara-acara komunikasi sedekat ini,” ujarnya.
Menurut Bima, Acara yang sama juga akan digelar di 18 kecamatan.
“Bahkan kami juga merencanakan menginap di rumah warga. Ini bukan gimik tapi benar benar menyerap aspirasi,” ujarnya.
“Kami ingin menyampaikan cara berpolitik yang asyik. Program ini akan kami lakukan seminggu sekali. Bima Mujab Dikoceti apa saja, dan bisa dipaceti soale olih pacetan,” pungkasnya. (T05_Red)
Baca Juga
